Lima Karyawan Pabrik Etanol Mojokerto Kecelakaan Kerja, Tiga Tewas
Polresta Mojokerto melakukan olah TKP. IDN Times/istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mojokerto, IDN Times - Lima orang karyawan di perusahaan PT Energi Agro Nusantara (Enero) di Gempolkerep, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto mengalami kecelakaan kerja di pabrik, Sabtu (11/4). Tiga orang pekerja tewas dan dua lainnya luka serius.
Tiga korban tewas bernama Beni Trio Sucahyo (30),warga desa Gembongan dan Bayu Adi Nugraha (30) serta Rudik (45) warga desa Gempolkerep. Sedangkan korban selamat Muhamad Jainun (45) dan Choirul Hidayat (28).
1. Korban bekerja di bagian biogas dan aktifitas pengurasan
(IDN Times/Mia Amalia)Humas PT Energo Argo Nusantara, Ariel Hidayat membenarkan kejadian tersebut. Ada lima orang karyawannya yang menjadi korban, tiga di antaranya meninggal dunia.
"Korban ada tiga meninggal, yang dua masih dirawat di IGD RA Basuni. Iya memang mereka pekerja kami di bagian biogas. Mereka membersihkan kolam, memang ada aktivitas menguras,” ujar Ariel Hidayat.
2. Perusahaan telusuri penyebab kejadian
Pabrik energi agro nusantara Mojokerto. IDN Times/istimewaPihak perusahaan masih belum bisa memastikan aktivitas yang dilakukan kelima karyawannya sebelum peristiwa itu terjadi. Ariel mengatakan, masih menelusuri penyebab kejadian yang mencelakakan karyawan pabrik bioetanol yang merupakan anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara (PTPN X) tersebut.
“Kejadian pasti kami belum tahu, kenapa bisa meninggal. Belum tahu faktor apa, kami belum lihat di lapangan penyebabnya apa karena baru datang ke lokasi. Hanya pandangan mata dulu, mereka membersikan kolam perantara untuk operasional. Lebih lengkapnya nanti kami sampaikan,” ucapnya.
Baca Juga: BNNK Mojokerto: Pengedar Narkoba Tetap Gencar di Tengah Wabah Corona
3. Polresta Mojokerto selidiki kejadian tersebut
Polresta Mojokerto melakukan olah TKP. IDN Times/istimewaSementara itu, Kasatreskrim Polresta Mojokerto, AKP Sodik Efendi dihubungi IDN Times menjelaskan, awalnya ketiga korban sedang membersihkan tandon etanol. Kemudian begitu naik, korban lalu terjatuh.
"Kemudian temannya niat bantu, begitu turun mengalami pingsan. Korban meninggal kami pastikan tiga orang," kata Sodik.
Ia mengatakan, sudah ada beberapa saksi yang telah diperiksanya. Dan saat ini masih dalam proses penyidikan.
Ia mengatakan, untuk dua orang korban selamat masih dalam perawatan intensif di IGD RSUD RA Basuni. "Jadi nanti untuk menerangkan (penyebab pastinya), ini ahli forensik. Kedokteran forensik. Belum bisa kita simpulkan sementara," pungkasnya.
Baca Juga: Hindari Virus Corona, Wali Kota Mojokerto Kampanye Wajib Pakai Masker
