Khofifah Kunjungi Pabrik Masker untuk Pembelian Kuota Khusus
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jombang, IDN Times - Gubernur Jawa timur Khofifah Indar Parawansa mengunjungi pabrik produksi alat pelindung diri (APD) dan masker yang ada di wilayah Mojoagung, Jombang, Rabu (18/3). Kunjungan ke pabrik PT Jayamas Medica Industri (Mojoagung Plant) itu untuk memastikan stok APD dan masker.
"Hari ini saya melakukan kunjungan ke pabrik ini, pabrik ini memproduksi masker, memproduksi APD, jadi menjadi bagian penting, tidak hanya untuk tenaga medis, tapi juga paramedik. Kebetulan pabrik ini juga punya hand sanitizer,"kata Khofifah usai mengecek proses pembuatan APD dan masker didalam pabrik tersebut.
1. Kunjungan ke pabrik untuk meminta kuota dengan pembelian khusus
Menurut mantan menteri sosial tersebut, ada beberapa pabrik yang memproduksi masker di Jawa timur. Di pabrik tersebut, Khofifah meminta kuota untuk membeli secara khusus guna mencukupi kebutuhan masyarakat di Jawa timur.
"Di Jatim ini ada beberapa pabrik yang memproduksi masker, maka saya akan meminta kuota untuk membeli secara khusus, paling tidak 14 hari ke depan terhitung dari besok (Kamis). Supaya masyarakat Jatim, terutama tim dari medikal, dokter, kemudian paramedik, dan yang memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat itu bisa tercukupi," kata Khofifah.
"Jadi, tidak ada kata tidak ada (masker), tidak ada kata kurang. Saya berharap bahwa alat alat sebagai bagian dari perlindungan diri itu bisa tercukupi karena memungkinkan," sambungnya.
2. Khofifah pastikan barang masker dan APD ada dan mencukupi
Selain meminta kuota, Khofifah juga memastikan barang-barang yang diproduksi oleh pabrik Jayamas tersebut ada. Barang-barang yang diproduksi itu antara lain APD, masker dan hand sanitizer.
"Saya ingin memastikan APD itu ada barangnya, masker juga ada barangnya. dan sanitizer ada barangnya. Bahwa mungkin tidak semudah mengakses sebelum penyebaran Covid-19, tetapi bahwa tidak berarti barang itu tidak ada. Maka saya ingin memastikan dari produksi pabrik Jayamas ini," imbuh gubernur kelahiran Surabaya tersebut.
Baca Juga: Corona Mewabah, Polres Madiun Kota Selidiki Dugaan Penimbunan Masker
3. Masker dan APD akan dikirim ke luar daerah
Khofifah menjelaskan, permintaan kuota khusus Jatim tersebut akan dilaporkan kepada pemerintah pusat. Sebab yang butuh bukan hanya Jatim, tetapi daerah lainya.
"Jadi kita harus berbagi dengan kebutuhan di daerah-daerah lain," ujar ketua umum Muslimat NU ini.
Baca Juga: Khofifah Enggan Jelaskan Peta Sebaran Virus Corona di Jatim