Dinkes Jombang Pantau 15 Warga yang Pulang dari Negara Terpapar Corona

Sarankan untuk tingkatkan daya tahan tubuh

Jombang, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jombang saat ini sedang memantau warga Jombang yang baru saja melakukan perjalanan ke luar negeri. Mereka dipantau sebagai langkah antisipasi terkait penyebaran virus corona.

1. Sudah pantau 45 warga Jombang sejak Januari

Dinkes Jombang Pantau 15 Warga yang Pulang dari Negara Terpapar CoronaIlustrasi (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Kadinkes Kabupaten Jombang drg Subrandriyah mengatakan, pemantauan terhadap warga dilakukan selama 14 hari atau dua minggu. Sejak Januari lalu, Dinkes Jombang sudah memantau 45 orang. 30 orang di antarnya sudah dinyatakan bebas dari Covid-19.

Subrandriyah menambahkan, mereka yang diperiksa sebelumnya diketahui melakukan perjalan ke negara-negara yang terpapar virus corona. Antara lain Malaysia, Singapura, Korea Selatan, Taiwanm dan Tiongkok.

"Sampai hari ini (Jumat) yang masuk kategori pemantauan ada 15 warga," terang Subandriyah usai mengikuti Rakor tentang penyebaran virus corona, di ruang Swagata, Pendopo Kabupaten Jombang, Jumat (6/3).

2. Warga yang dipantau dalam kondisi sehat

Dinkes Jombang Pantau 15 Warga yang Pulang dari Negara Terpapar CoronaKepala Dinkes Jombang, drg Subandriyah MKP. IDN Times/zainul arifin

Subandriyah menyebut, pemantauan terhadap warga tersebut berdasarkan notifikasi dari kantor kesehatan pelabuhan (KKP). Sampai sekarang, 15 warga tersebut dalam kondisi sehat.

"Mereka sehat, karena tidak ada tanda-tanda ke arah pneumonia Virus Corona ini kan salah satunya bisa menyebabkan penumonia. Pemeriksaan klinisnya, tidak ada batuk, tidak ada panas, tidak ada sesak, dan sebagainya," ucapnya.

Baca Juga: Surat Edaran PMI Soal Suspect Corona di Jatim, Ini Penjelasannya

3. Ingatkan perilaku hidup bersih dan sehat

Dinkes Jombang Pantau 15 Warga yang Pulang dari Negara Terpapar CoronaSuasana rakor antisipasi penyebaran virus corona di ruang swagata Pendopo Jombang. IDN Times/zainul arifin

Dia melanjutkan, para warga itu dipantau bukan berarti karena dicurigai. Dinkes hanya berusaha untuk mengawasi secara maksimal. Mengingat, mereka yang diperiksa baru saja melakukan perjalanan dari beberapa negara yang sudah terpapar virus corona.

Subandriyah mengimbau agar warga Jombang tak perlu panik berlebihan. Yang terpenting tetap mengonsumsi makanan yang sehat. Pada prinsipnya, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) harus dilakukan kapanpun dan di manapun.

Untuk 15 warga yang masih dipantau, dia berharap agar mereka lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Jangan terlalu capek agar daya tahan tubuh juga tidak terganggu.

"Kami sampaikan kepada mereka yang datang (dari luar negeri), jangan terlalu banyak melakukan pergerakan seperti ke mal. Lebih banyak di rumah untuk meningkatkan kondisi daya tahan tubuh. Konsumsi makanan yang sehat juga," imbaunya.

Baca Juga: Siaga Corona, Risma Datangi Lembaga Penelitian Corona di Unair

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya