Tiga Gereja Lokasi Bom Surabaya Dapat Pengamanan Khusus Saat Natal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Dalam rangka mengamankan Natal dan Tahun Baru 2019, Polda Jawa Timur menggelar Operasi Lilin Semeru selama 12 hari dari 21 Desember 2018 hingga 1 Januari 2019. Tujuan utamanya adalah memberikan rasa aman kepada masyarakat selama masa liburan dan peribadatan.
“Polda Jatim pada prinsipnya siap mengamankan Natal dan Tahun Baru 2019. Bersama-sama seluruh elemen masyarakat, Insyaalah kami bisa amankan Jawa Timur,” ujar Wakapolda Jawa Timur, Brigjen Pol Toni Harmanto di Mapolda Jawa Timur, Jumat (21/12).
1. Gereja terdampak bom dapat perhatian khusus
Terkait potensi teror, tiga gereja yang terdampak bom pada Mei lalu yaitu Gereja Santa Maria Tak Bercela, GKI Diponegoro, dan Gereja Pantekosta akan mendapat perhatian khusus. “Dengan pengalaman-pengalaman silam, kami terus terang juga melipatgandakan kekuatan untuk kesiapan (ancaman) di tiga gereja itu,” ujarnya.
2. Menurunkan 18.000 personel gabungan
Adapun jumlah personel yang diturunkan dari aparat kepolisian sebanyak 9.769 anggota. Kepolisian juga merangkul TNI dan unsur keamanan masyarakat. “Kalau kekuatan gabungan dengan seluruh stake holders total mencapai 18.000,” tambah dia.
Baca Juga: Cara Polda Jatim Cegah Terorisme Pasca Bom Surabaya
3. Juga akan fokus untuk tekan kejahatan jalanan
Disampaikan oleh Toni, aparat keamanan akan berupaya menekan angka kejahatan jalanan. “Atensinya tentu pada tempat kejahatan yang mungkin terjadi, seperti curas, curanmor, kemudian sentra-sentra kegiatan masyarakat,” imbuh dia.
“Khususnya tempat peribadatan juga selama Natal,” tambah dia.
Baca Juga: Bom Surabaya hingga Bu Dendy, Kejadian Besar Selama 2018 di Jatim