Khofifah Berharap Peserta Paket A Bisa Dapat PhD

Apalagi Jokowi buat Kartu Indonesia Pintar perguruan tinggi

Surabaya, IDN Times- Rendahnya pendidikan tenaga kerja di Jawa Timur masih menjadi permasalahan yang sulit dientaskan. Menanggapi problem tersebut, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menginginkan supaya jajarannya ambil tindakan cepat.

“Saya ingin dimaksimalkan kejar paket,” ujar Khofifah usai meninjau lokasi Ujian Sekolah Berstandar Nasional di SMA kompleks, Surabaya, Senin (4/3).

 

1. Tenaga kerja di Jawa Timur masih didominasi alumni sekolah dasar

Khofifah Berharap Peserta Paket A Bisa Dapat PhD

Berdasarkan penjelasan Khofifah, hampir 50 persen pekerja di Jawa Timur adalah mereka yang baru mengampu sekolah dasar (SD). “Sekitar 49,8 persen adalah lulusan SD atau tidak lulus SD, 18 persen lulus SMP atau tidak lulus SMP,” kata dia.

2. Rendahnya pendidikan mempengaruhi kemampuan kerja

Khofifah Berharap Peserta Paket A Bisa Dapat PhDIDN Times/Vanny El Rahman

Lebih lanjut, politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengkhawatirkan minimnya lapangan pekerjaan yang tersedia bagi lulusan SD. “Sudah pasti (lulusan SD) mereka unskillable,” sambungnya singkat.

3. Khofifah minta jajarannya gencar menyisir masyarakat untuk mengambil ujian paket

Khofifah Berharap Peserta Paket A Bisa Dapat PhDIDN Times/Vanny El Rahman

 

Untuk itu, Khofifah meminta supaya masyarakat Jawa Timur mengambil paket ujian. “Pertama akan ada gerakan untuk saling menyisir. Yang tidak lulus SD ambil paket A, SMP paket B, SMA paket C. Selanjutnya bisa ke perguruan tinggi,” tutur dia.

Baca Juga: Khofifah Ingin Ada Sport Centre Seperti GBK di Jatim

4. Dia banyak melihat pengampu ujian paket dapat gelar PhD

Khofifah Berharap Peserta Paket A Bisa Dapat PhDIDN Times/Vanny El Rahman

 

Dalam hidupnya, Khofifah banyak melihat mereka yang mengambil ujian paket bisa meneruskan kuliahnya hingga doktor di luar negeri. “Saya pernah menemukan doktor dan PhD (dari ujian paket). Makanya kami harus memberikan kehidupan dan harapan kepada seluruh bangsa, khususnya Jawa Timur. Kalau gak lulus, ayo lanjut,” tutup dia.

Khofifah yakin harapannya bisa terwujud dengan program kerja yang telah dicanangkan oleh Presiden Jokowi. “Pemerintah akan menyiapkan Kartu Indonesia Pintar untuk perguruan tinggi, itu Pak Jokowi bilang. Kalau mau S2 atau S3, ada LPDP. Jadi ruang-ruang ini harus tersampaikan.” tandas Khofifah.

Baca Juga: Gubernur Khofifah Pastikan Tidak Ada Kebocoran Soal USBN

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya