Foto Detik-detik Polisi Terobos Asrama Mahasiswa Papua
IDN Times/Vanny El Rahman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Setelah lebih dari 24 jam dikepung oleh massa dari berbagai kelompok, mahasiswa yang berada di Asrama Mahasiswa Papua, Jalan Kalasan Surabaya akhirnya dibawa ke Mapolrestabes. Polisi yang berjaga di depan asrama sejak sehari sebelumnya akhirnye menerobos masuk setelah peringatan agar mereka keluar tak diindahkan. Para mahasiswa ini pun akhirnya dibawa ke Mapolretabes Surabaya, Sabtu (17/8).
Peristiwa pengepungan AMP oleh warga ini bermula dari ditemukannya sebuah bendera merah putih di selokan dekat asrama tersebut. Foto bendera dengan tiang yang sudah rusak itu pun viral dan membuat warga mengepung AMP.
1. Negosiasi antara perwakilan AMP dengan aparat. Namun, tidak ada kesepakatan yang dihasilkan. Para pemuda Papua enggan keluar dari asrama
IDN Times/Vanny El Rahman2. Petugas sudah mulai bersiap. Polisi telah memberi peringatan bila penghuni tidak menyerahkan diri, maka polisi akan melakukan tindakan tegas
IDN Times/Vanny El Rahman3. Polisi menerobos masuk lewat gerbang kecil di bagian kiri rumah. Polisi menembakkan gas air mata sebelum menerobos masuk
IDN Times/Vanny El RahmanBaca Juga: 12 Jam Dikepung Massa, Mahasiswa Papua Kelaparan dan Kehausan
4. Para penghuni panik dan porak poranda. Sebagian ada yang berlari ke dalam rumah, sebagian lagi berlari ke lantai 2
IDN Times/Vanny El Rahman5. Setelah kurang dari 10 menit, akhirnya para penghuni menyerahkan diri. Mereka diangkut ke Mapolrestabes Surabaya. Total ada 3 truk yang dipakai untuk mengangkut mereka
IDN Times/Vanny El Rahman6. Petugas masih melakukan penyisiran lebih lanjut. Belum terlihat ada penghuni yang tertangkap karena bersmbunyi. Belum terlihat juga petugas mengangkut sejumlah barang tajam
IDN Times/Vanny El RahmanBaca Juga: Memanas, Polisi Akhirnya Menerobos Asrama Mahasiwa Papua
