3 Orang Tewas Saat Menonton Drama "Surabaya Membara", Ini Kronologinya
IDN Times/Reza Iqbal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol. Rudi Setiawan, menjelaskan kronologi tewasnya 3 orang saat menonton Drama Kolosal "Surabaya Membara" dari atas jembatan viaduk kereta api. Selain 3 orang meninggal dunia, tercatat 8 orang lainnya yang mengalami luka-luka.
"Sejauh ini belum ada yang diperiksa. Tapi kami sudah melakukan interview terhadap penyelenggara, terhadap korban dan petugas. Ini sedang ditangani oleh Unit Laka Lantas Polrestabes Surabaya," kata Rudi saat mengunjungi kamar mayat di RS Soetomo, Jumat (9/11) malam.
Lantas bagaimana kronologi kejadian?
Baca Juga: Seusai Insiden Viaduk, Drama "Surabaya Membara" Tetap Dilanjutkan
1. Masyarakat ingin menonton Drama Kolosal dari atas rel kereta api
IDN Times/Vanny El RahmanBerdasarkan keterangan saksi, disampaikan oleh Rudi, masyarakat yang berada di atas rel kereta api ingin menontom Drama Kolosal "Surabaya Membara" yang berlangsung di Tugu Pahlawan.
Karena tepat acara sudah dipadati oleh warga, akhirnya mereka yang tidak kedapatan tempat memutuskan untuk menontonnya dari atas rel kereta api.
"Menurut mereka kalau dari bawah tidak jelas karena ramai pengunjung. Kalau dari atas viewnya menurut mereka lebih baik, padahal sangat membahayakan sekali. Itupun jaraknya sekitar 500 meter dari lokasi acara, jadi kelihatan tidak jelas juga ya," beber dia.
2. Kereta api barang datang dari Sidoarjo
IDN Times/Reza IqbalKemudian, tepat pada pukul 19.45 WIB, kereta api barang dari arah Sidoarjo datang menuju stasiun Gubeng dan Pasar Turi.
"Kalau lihat tayangan videonya, memang cukup perlahan ya. Badan kereta api itu lebar, mungkin sempit tidak muat akhirnya panik dan lompat ke bawah. Tapi ada juga yg mepet ke pinggir jalan akhirnya mengalami lecet terkena badan kereta api," tutur dia.
3. Acara tetap berlangsung
IDN Times/Vanny El RahmanSaat kecelakaan terjadi, panitia tidak menghentikan acara. "Saat peristiwa acara sudah selesai dan ini kan memang acara tahunan," imbuhnya singkat.
Kondisi terbaru saat ini, satu orang yang menderita luka-luka sudah dinyatakan sehat dan diizinkan kembali ke rumahnya. "Jadi tinggal 7 orang dirawat di RS Suwandi," tutup Rudi.
Baca Juga: Polisi Pastikan 3 Penonton Drama "Surabaya Membara" Tewas
