Seorang Pemancing Tewas Terseret Arus Ombak di Pantai Malang 

Korban ditemukan 9 jam setengah kejadian

Malang, IDN Times - Seorang pemancing bernama Eko (33) warga Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang harus tewas saat akan memancing ikan bersama 2 kawannya di Pantai Pasir Panjang, Kabupaten Malang. Ombak yang kuat membuat Eko tergulung dan terseret ke tengah pantai.

Kejadian ini terjadi pada Minggu (12/11/2023) dini hari. Eko juga telah ditemukan, namun dalam kondisi tak bernyawa lagi.

1. Kronologi pemancing di Malang tewas terseret ombak Pantai Pasir Panjang Malang

Seorang Pemancing Tewas Terseret Arus Ombak di Pantai Malang Proses evakuasi pemancing yang terseret arus ombak di Pantai Pasir Panjang Malang. (Dok. Humas Polres Malang)

Kasatpolairud Polres Malang, AKP Slamet Subagyo mengungkapkan jika kejadian ini berawal saat korban bersama 2 kawannya, Rinal Joko Susanto dan Ferid Andi Wibowo, berangkat ke Pantai Pasir Panjang Malang pada Sabtu (11/11/2023) pukul 23.00 WIB. Ketiganya kemudian tiba di pantai yang beralamat Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang ini pada Minggu dini hari pukul 00.30 WIB.

"Tapi tiba-tiba sesampainya di lokasi memancing, Eko terseret ombak ke tengah pantai. Kemudian Joko dan Farid berusaha menolong, tapi tidak bisa karena kuatnya ombak," terang Slamet saat dikonfirmasi pada Minggu (12/11/2023).

Melihat kondisi ini, kedua kawan korban akhirnya meminta pertolongan warga sekitar. Sehingga korban kemudian dilakukan pencarian oleh warga menggunakan perahu jukung.

Baca Juga: Pelaku Usaha Kuliner di Kota Malang Keluhkan Harga Cabai yang Meroket

2. Kondisi yang masih gelap membuat pencarian korban mengalami kesulitan

Seorang Pemancing Tewas Terseret Arus Ombak di Pantai Malang Proses evakuasi pemancing yang terseret arus ombak di Pantai Pasir Panjang Malang. (Dok. Humas Polres Malang)

Pencarian korban tidak mudah dilakukan meskipun telah mengerahkan Tim SAR, TNI/Polri, Anggota PSR (Pantai Selatan Rescue), Anggota KTH (Kelompok Tani Hutan), dan masyarakat. Hal ini dikarenakan suasana pantai yang masih gelap membuat pencarian korban terbatas pada pencahayaan. Ombak yang tinggi juga membuat mereka harus berhati-hati mencari keberadaan korban.

"Karena kondisi malam hari dan posisi korban sudah di kedalaman, sehingga pertolongan belum berhasil hingga pagi hari. Sampai pukul 06.00 WIB korban belum bisa dievakuasi," jelasnya.

Untungnya pada pukul 08.00 WIB masyarakat melihat korban mengapung tak jauh dari Pantai Pasir Panjang. Ia kemudian dievakuasi, namun ia telah meninggal dunia. Jasadnya kemudian dibawa ke Puskesmas Donomulyo untuk kemudian diserahkan pada keluarganya.

3. Kasatpolaurud Polres Malang ingatan warga untuk lebih berhati-hati saat memancing di laut

Seorang Pemancing Tewas Terseret Arus Ombak di Pantai Malang Proses evakuasi pemancing yang terseret arus ombak di Pantai Pasir Panjang Malang. (Dok. Humas Polres Malang)

Melihat kondisi cuaca yang tidak menentu dan kondisi ombak yang bisa tiba-tiba pasang, Slamet mengingatkan wara agar lebih berhati-hati saat mencari ikat. Ia mengingatkan agar memancing saat kondisi cuaca lebih cerah dan tidak memancing pada malam hari.

"Karena pada malam hari kita tidak bisa melihat kondisi lingkungan sekitar dengan lebih jelas. Jadi lebih baik memancing saat kondisi hari lebih cerah," tandasnya.

Baca Juga: Penipu di Malang Jual Tanah Bodong, Korbannya Rugi Miliaran Rupiah

Rizal Adhi Pratama Photo Community Writer Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya