Sebelum Membunuh Lina, Sukarni Sempat Meneror

Orangtua tersangka sudah menjalani pemeriksaan

Malang, IDN Times - Kasatreskrim Polres Malang, IPTU Wahyu Rizky Saputra membeberkan jika Sukarni (30), pelaku pembunuh ibu 2 anak bernama Lina (33) sempat meneror korban selama 2 minggu. Hal ini lantaran Lina pulang ke rumah suami sahnya, meninggalkan Sukarni yang diduga sebagai selingkuhan.

"Untuk motif dari hasil penyelidikan kami bahwa memang sebelumnya sudah ada ancaman terhadap korban dari tersangka. Apabila korban kembali ke suami aslinya maka tersangka ini akan melakukan tindak pidana pembunuhan," terang Wahyu saat dikonfirmasi pada Rabu (21/12/2022).

Sebelum membunuh, ancaman Sukarni hanya berbentuk verbal saja, belum sampai melukai fisik. Oleh karena itu ancaman tersebut dihiraukan saja oleh Lina dan keluarga.

"Namun yang jelas korban sudah kembali ke suami aslinya kurang lebih sekitar 2 minggu. Selama 2 minggu ini kemudian tersangka meneror korban, baik melalui kiriman gambar melalui WhatsApp, pesan suara, maupun video yang dikirim melalui WhatsApp," bebernya.

1. Update pengejaran pelaku

Sebelum Membunuh Lina, Sukarni Sempat MenerorTim INAFIS saat mendatangi TKP pembunuhan ibu 2 anak di Malang. (Foto: Humas Polres Malang)

Sementara update pembunuhan di Dusun Licin, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang ini sampai dengan saat ini masih dalam proses pengerjaan pelaju. Telah dikerahkan tim dari Sateskrim Polres Malang dan Polsek Ampelgading masih melakukan pengejaran.

"Kami mendapatkan laporan tindak pidana pembunuhan pada hari Minggu tanggal 18 desember 2022, kejadian diperkirakan pukul 08.00 WIB kami langsung melakukan olah TKP. Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi kami telah mengetahui bahwa tersangka adalah Sukarni," jelasnya.

"Tersangka merupakan pacar gelap korban, korban bersama tersangka ini sudah kurang lebih 4 tahun tinggal bersama di Batam. Bahkan sudah dikaruniai satu anak, umur kurang lebih 1 tahun," sambungnya.

Baca Juga: Medan Ekstrem, Polisi Kesulitan Tangkap Pembunuh Ibu 2 Anak di Malang 

2. Teka-teki keberadaan Sukarni

Sebelum Membunuh Lina, Sukarni Sempat MenerorTim INAFIS saat mendatangi TKP pembunuhan ibu 2 anak di Malang. (Foto: Humas Polres Malang)

Wahyu mengatakan jika pihaknya masih melakukan penyisiran untuk menangkap Sukarni yang masih buron. Namun, hingga 4 hari berlalu batang hidungnya belum diketahui.

"Diketahui jika posisi rumah korban dengan tersangka ini jaraknya kurang lebih 50 meter. Kemudian pintu keluar di belakang rumah langsung menghadap bukit. Lalu naik sedikit sudah masuk ke hutan," paparnya.

"Kita sudah melakukan penyisiran ke situ (hutan), kita juga sudah melakukan penyisiran ke tempat-tempat lain sampai ke pesisir pantai. Karena memang di situ ujung desa itu merupakan pantai," imbuhnya.

Saat ditanya apakah mungkin oelaku sudah kabur ke luar kota, mengingat ia pernah tinggal di Batam. Wahyu mengatakan belum bisa memastikan.

"Sampai saat ini kami belum bisa memastikan. Tapi yang jelas tersangka dari hasil penyisiran maupun dari hasil lidik yang kita lakukan, kemungkinan tersangka diperkirakan masih di atas bukit yang berada di dalam hutan," ujarnya.

Baca Juga: Perempuan di Malang Tewas Menganaskan, Diduga Dibunuh!

3. Jumlah saksi yang sudah diperiksa

Sebelum Membunuh Lina, Sukarni Sempat MenerorKasatreskrim Polres Malang, IPTU Wahyu Rizky Saputra. (Foto: Rizal Adhi Pratama)

Kini Satreskrim Polres Malang telah menambah jumlah saksi. Jika kemarin ada 3 saksi sari tetangga korban dan tersangka, kini susah ada 5 saksi yang diperiksa.

"Sampai dengan saat ini kita sudah memeriksa kurang lebih 5 orang, termasuk orang tua dari tersangka," pungkasnya.

Rizal Adhi Pratama Photo Community Writer Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya