Medan Ekstrem, Polisi Kesulitan Tangkap Pembunuh Ibu 2 Anak di Malang 

Kondisi medan adalah hutan di lereng Semeru

Malang, IDN Times - Pihak kepolisian masih kesulitan untuk menangkap Sukarni (30), pelaku pembunuhan seorang ibu dua anak bernama Lina (33. Lina dibunuh di rumah suaminya di Dusun Licin, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang. Setelah, melakukan pembunuhan pada Minggu (18/12/2022), Sukarni langsung kabur ke arah hutan di kaki Gunung Semeru. Hingga kini ia belum keluar dari area hutan.

"Sampai siang tadi yang dipimpin langsung oleh Bapak Kasatreskrim Polres Malang, jajaran Polres Malang masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. Pelaku melarikan diri ke hutan di lerang Gunung Semeru di wilayah Kecamatan Ampelgading," terang Kasi Humas Polres Makang, IPTU Ahmad Taufik saat dikonfirmasi pada Selasa (20/12/2022) di ruangannya.

Taufik menjelaskan kalau kondisi hutan di wilayah tersebut tergolong ekstrem. Sehingga menyulitkan jajarannya untuk menangkap pelaku yang sudah hafal dengan medan di sana.

"Yang menjadi kesulitan karena kondisi medan yang ekstrim. Ditambah kondisi cuaca yang masih musim penghujan ditambah kadang terjadi hujan abu. Namun, bapak Kasatreskrim juga masih di TKP atau di hutan wilayah Ampelgading tersebut untuk melakukan pengejaran," ujarnya.

1. Korban dan pelaku punya hubungan asmara

Medan Ekstrem, Polisi Kesulitan Tangkap Pembunuh Ibu 2 Anak di Malang Kasi Humas Polres Malang, IPTU Ahmad Taufik. (Foto: Rizal Adhi Pratama)

Taufik membeberkan jika keduanya memiliki hubungan asmara, meskipun korban masih berstatus istri orang. Selain itu, ternyata Sukarni adalah mantan suami adik tiri Lina.

"Jadi, pelaku ini adalah mantan suami adik tiri korban. Keduanya (Lina dan Sukarni) memiliki hubungan asmara, tapi sebenarnya korban masih berstatus istri dari Ngadilan," bebernya.

Selain itu, pelaku dan korban juga sebelumnya juga sudah sempat kabur meninggalkan suami sah korban ke luar Jawa. Keduanya meninggalkan Ngadilan sendirian. "Tujuannya yang jelas untuk melanjutkan hubungan (asmaranya). Sehingga diajak tinggal di luar Jawa," jelasnya.

2. Korban dibunuh di depan anaknya

Medan Ekstrem, Polisi Kesulitan Tangkap Pembunuh Ibu 2 Anak di Malang Ilustrasi pembunuhan (IDN Times/Arief Rahmat)

Pembunuhan yang terjadi pada hari Minggu ini ternyata terjadi saat Lina atau korban masih 15 hari pulang ke rumah suami sahnya, Ngadilan. Saat kejadian, ia sedang memandikan anaknya.

"Tiba-tiba pelaku datang dan mungkin terjadi cekcok di situ. Kemudian melakukan pembunuhan, dan diketahui langsung oleh anak korban," ucapnya.

Luka-luka yang diderita oleh Lina juga tergolong sadis. Selain gorokan benda tajam di leher, ada juga luka tusukan di dada. "Untuk luka yang paling mendasar itu di bagian leher. Kemudian ada luka di bagian dada yang diakibatkan beberapa kali tusukan," sebutnya.

3. Anak korban sudah diperiksa dengan pendampingan

Medan Ekstrem, Polisi Kesulitan Tangkap Pembunuh Ibu 2 Anak di Malang TKP pembunuhan ibu 2 anak di Malang. (Foto: Humas Polres Malang)

Sampai saat ini, Satreskrim Polres Malang masih menggali keterangan dari anak korban yang berusia 8 tahun. Pasalnya, ia satu-satunya saksi mata kejadian nahas tersebut.

"Untuk anak korban sementara sudah kami lakukan interogasi. Jadi harus ada pendampingan karena di bawah umur," jelasnya. 

Selain itu, para tetangga juga sudah kita mintai keterangan. Total ada 3 saksi yang sudah kita lakukan pemeriksaan. "Tapi akan terus berkembang untuk mengetahui motif pelaku," pungkasnya.

Baca Juga: Perempuan di Malang Tewas Menganaskan, Diduga Dibunuh!

Rizal Adhi Pratama Photo Community Writer Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya