Projo Jatim Sebut Dukungan ke Prabowo Manuver Budi Arie 

Projo Jatim menilai Budi Arie telah berkhianat

Malang, IDN Times - Relawan pendukung Joko Widodo yang biasa dipanggil Projo saat ini tengah mengalami gonjang ganjing. Pasalnya suara dari Projo terpecah setelah Projo melaksanakan Rakernas pada 14-15 Oktober 2023 di Senayan, Kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat.

Dalam rakernas tersebut, Ketua Umum Relawan Projo, Budi Arie Setiadi mendeklarasikan dukungan pada Prabowo Subianto. Ternyata tidak semua anggota Projo yang sepakat dengan deklarasi tersebut. Beberapa masih masih setia mendukung Ganjar Pranowo.

1. Projo Jawa Timur mengatakan jika deklarasi dukungan pada Prabowo Subianto adalah manuver pribadi Budi Arie

Projo Jatim Sebut Dukungan ke Prabowo Manuver Budi Arie Deklarator Projo Jawa Timur, Madchan Hadi Rusyanto. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Deklarator Projo Jawa Timur, Madchan Hadi Rusyanto menilai jika deklarasi yang dilakukan Budi Arie bukanlah representasi Projo seutuhnya. Menurutnya deklarasi tersebut adalah manuver pribadi yang dilakukan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Republik Indonesia (RI) ini sendiri.

"Dulu saya sudah bilang bahwa yang ditempuh Budi Arie tidak benar. Pasalnya Projo itu dilahirkan dari rahimnya PDI perjuangan, tapi sekarang dibawa ke situ (mendukung Prabowo Subianto) makanya gak benar," terang salah satu pendiri Projo ini saat dikonfirmasi pada Senin (16/102/2023).

Madchan juga mengatakan jika ribuan orang yang hadir dalam Rakernas Projo di Senayan bukanlah murni anggota Projo. Melainkan merupakan kader dari Partai Gerindra, Golkar, dan lain-lain yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju. Oleh karena itu, Madchan mengatakan pihaknya sudah membuat organisasi tandingan untuk menolak deklarasi yang dilakukan Budi.

"Kita sekarang sudah mendirikan organisasi Projo Ganjar. Jadi temen-temen yang ke Ganjar kita dirikan namanya Projo Ganjar, organisasi ini sudah kita deklarasikan di Depok kapan hari," bebernya.

Baca Juga: Projo Resmi Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024

2. Madchan menilai jika Budi Arie telah mengkhianati perjuangan Projo

Projo Jatim Sebut Dukungan ke Prabowo Manuver Budi Arie Deklarator Projo Jawa Timur, Madchan Hadi Rusyanto. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Lebih lanjut, Madchan menuding jika Budi telah mengkhianati perjuangan Projo yang telah didirikan sejak 2013 lalu. Ia menegaskan bahwa Projo dilahirkan dari rahim Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), oleh karena itu ia heran kenapa bisa projo justru mendeklarasikan dukungan pada Bakal Calon Presiden (Bacapres) dari Partai Gerindra.

"Iya bagaimana (Budi Arie) mengkhianati misi perjuangan. Tapi kami gak khawatir, karena orang itu bermain sendiri menggali lubang kubur sendiri," tegasnya.

Madchan mengatakan jika tidak mungkin Budi bisa mengumpulkan relawan sebanyak itu saat Rakernas Projo di Senayan. Menurutnya ribuan orang yang datang adalah orang-orang partai politik (parpol) dari Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo sebagai Bacapres.

3. Madchan masih yakin jika Jokowi dan Gibran masih loyal pada PDIP

Projo Jatim Sebut Dukungan ke Prabowo Manuver Budi Arie Deklarator Projo Jawa Timur, Madchan Hadi Rusyanto. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Pria asal Malang ini berkeyakinan jika Joko Widodo dan Gibran Rakabuming Raka masih loyal pada PDIP. Sehingga ia beranggapan kedatangan keduanya pada Rakernas Projo kemarin hanyalah formalitas belaka. Buktinya, keduanya tidak memberi arahan agar Projo mendukung Prabowo.

"Pak Jokowi menunjuk mencalonkan Pak Sabar yang artinya suruh sabar. Saya yakin Pak Jokowi masih mendukung Pak Ganjar, tanpa arahan dan petunjuk Pak Jokowi kita tetap jalan (dukung Ganjar)," paparnya.

Menurutnya, Jokowi dan Gibran sudah mendapatkan bantuan sedemikian hingga agar sukses menjadi Presiden RI dan Wali Kota Solo. Oleh karena itu, menurutnya sangat tidak mungkin keduanya akan membelot.

Baca Juga: Ada Projo Ganjar, Budi Arie: Kasihan Capresnya Didukung Projo KW 4

Rizal Adhi Pratama Photo Community Writer Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya