Pria Tewas Bersimbah Darah Ditemukan di Depan Dealer di Malang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Warga Kota Malang digegerkan dengan penemuan seorang pria yang tewas bersimbah darah di depan dealer Yamaha Gadang Jalan Satsuit Tubun, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Ia ditemukan tewas pada Senin (27/11/2023) pagi oleh warga. Diketahui jenazah tersebut adalah seorang pria bernama Madi yang memang sering berkeliaran di sana. Namun, identitas asli pria tersebut masih misterius.
1. Polisi beberkan kronologi penemuan pria tewas bersimbah darah di Malang
Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto menceritakan jika kronologi penemuan jenazah ini terjadi pada pagi tadi pukul 07.15 WIB. Warga melaporkan bahwa di depan ruko Yamaha telah ditemukan seorang laki-laki meninggal dunia dengan luka di kepala serta wajah mengeluarkan darah. Orang yang pertama kali melihat jenazah tersebut adalah Farid (52) dan Slamet (66).
"Awal mula kejadian dijelaskan oleh para saksi bahwa mereka mendapati informasi ada seseorang yang tergeletak di depan ruko dealer Yamaha Gadang. Korban sudah meninggal dunia dan mengalami luka serta mengeluarkan darah. Oleh saksi kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian Polsek Sukun," terangnya.
Petugas Polsek Sukun dan Polresta Malang Kota yang mendapat laporan tersebut kemudian melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara). Sementara korban kemudian dievakuasi ke kamar mayat RSUD Saiful Anwar Kota Malang.
2. Polisi memastikan jika korban meninggal akibat luka dari benda tumpul
Danang belum bisa memastikannya penyebab kematian pria bernama Madi ini karena kecelakaan atau pembunuhan. Namun, ia memastikan jika luka pada kepala korban diakibatkan benturan benda tumpul.
"Pada kepala korban terdapat luka memar dan mengeluarkan darah. Itulah yang menyebabkan korban kehilangan banyak darah hingga meninggal," jelasnya.
Kini saksi-saksi dikumpulkan untuk dimintai keterangan, begitu juga CCTV di sekitar TKP juga didata. Ini diperlukan untuk memastikan apa penyebab kematian korban yang sebenarnya.
3. Identitas korban masih diselidiki oleh pihak kepolisian
Lebih lanjut, Danang juga masih mencari identitas sebenarnya dari pria yang tewas tersebut. Pasalnya pihaknya tidak menemukan kartu identitas di tubuh korban. Sehingga penyelidikan mendalam diperlukan untuk juga mencari penyebab kematian korban.
"Warga sekitar memanggil korban dengan nama Madi, umurnya diperkirakan sekitar 50 tahun. Hanya itu saja identitas korban yang diketahui sampai saat ini," ujarnya. Danang mengatakan jika informasi yang mereka dapatkan masih sangat terbatas. Mereka akan memberi update jika ada titik tentang terkait kasus ini.
Baca Juga: Sidang Putusan 8 Arek Malang, Ratusan Orang Berdemo di PN Kota Malang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.