Potongan Tubuh di Sungai Buring Bukan Korban Mutilasi Tukang Pijat
Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Polisi terus mencari barang bukti dan bagian tubuh Adrian Prawono (34) warga Kelurahan Panjang Jiwo, Kecamatan Tenggilis Mejoyo, Kota Surabaya. Ia adalah korban dari tukang pijat mutilasi bernama Abdul Rahman (39) warga Jalan Sawojajar Gang 13A Nomor 12, Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Ternyata banyak bagian tubuh korban yang belum ditemukan hingga sekarang. Begitu juga barang bukti mutilasi dan pakaian korban yang dibuang di Sungai Bango yang tak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).
1. Ternyata bagian tubuh yang ditemukan pada 31 Oktober 2023 bukan milik korban tukang pijat mutilasi
Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)Penemuan badan manusia tanpa kepala, tangan, dan kaki di sungai Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang pada 31 Oktober 2023 sempat diduga milik korban Adrian. Polisi kemudian melakukan indentifikasi dan pencocokan melalui keterangan tersangka. Tapi ternyata hasilnya tidak ada kecocokan pada jasad tersebut dengan tengkorak milik Adrian yang ditemukan terkubur di bantaran Sungai Bango.
"Ternyata bagian tubuh itu memiliki pakaian yang masih melekat dan pangkal paha masih tersambung. Sedangkan dalam kejadian ini pangkal paha kanan dan kiri sudah terpotong dan pakaian korban sudah dibuang," terang Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto saat dikonfirmasi pada Jumat (12/1/2024).
Danang menyimpulkan bahwa penemuan mayat di tanggal 31 Oktober 2023 tidak ada hubungannya dengan kasus mutilasi yang dilakukan Abdul Rahman. Sehingga mereka harus mencari lagi identitas pemilik badan tanpa kepala, tangan, dan kaki yang ditemukan di sungai Kelurahan Buring.
Baca Juga: Tukang Pijat Mutilasi Kenal Korbannya Melalui Tinder
2. Polisi mengatakan jika pihaknya baru menemukan 5 anggota tubuh Adrian
Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)Danang juga menyampaikan jika pihaknya baru menemukan 5 bagian tubuh milik Adrian. Kelimanya adalah kepala, kedua telapak tangan, dan kedua telapak kaki. Sementara sisanya masih dalam pencarian karena dihanyutkan tersangka di Sungai Bango.
"Potongan tubuh yang belum ditemukan adalah anggota gerak seperti lengan kanan dan kiri, tangan kanan dan kiri, paha kanan dan kiri, lalu tungkai kanan dan kiri. Kemudian bagian torso juga belum ditemukan," jelasnya.
3. Polisi menyampaikan hasil laboratorium forensik korban
Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)Lebih lanjut, Danang juga menyampaikan hasil pemeriksaan laboratorium forensik dari tengkorak korban yang berhasil dievakuasi pihak kepolisian. Hasilnya ditemukan tulang tengkorak maskulin atau laki-laki, tulang kaki, 6 ruas tulang leher, 1 bagian punggung kaki kanan, 1 tulang tumit kanan, tulang punggung kaki kanan, gigi geraham yang hilang 1, gigi nomor 22 mengalami karies pada gigi seri, gigi geraham sebelah kanan sudah dicabut, tingkat keausan gigi yang menunjukkan usai 30-40 tahun.
Kemudian bekas luka senjata tajam pada rahang bawah sebelah kiri, efek retakan akibat pukulan senjata tajam sampai pada gigi geraham belakang, luka bacokan pada wajah sebelah kiri sebanyak 5 goresan, luka senjata tajam pada pelipis sebelah kiri, luka bacokan pada kepala sebelah kiri sebanyak 4 buah, tulang leher ruas keenam terdapat luka bacokan atau terpotong.
"Kita juga melakukan pemeriksaan pada orang tua korban untuk membantu identifikasi. Kemudian ditemukan ciri-ciri khusus pada gigi seri sebelah kiri ada bekas karies atau lubang yang tambalannya sudah terlepas. Kita juga konfirmasi pada dokter gigi yang merawat gigi korban di daerah Menur Surabaya. Sehingga terkonfirmasi jika ciri-ciri khusus ini adalah milik korban," pungkasnya.
Baca Juga: Tukang Pijat di Malang Mutilasi Korbannya Jadi 9 Bagian
Community Writer
Rizal Adhi Pratama
Menulis adalah pekerjaan merajut keabadian. Karena dengan menulis, kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu, keduanya saling tarik-menarik menciptakan sejarah.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
