Polisi Ingatkan Pelaku Pembunuhan Mahasiswa Serahkan Diri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana memperingatkan agar para pelaku pembunuhan mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang yang belum tertangkap segera menyerahkan diri. Jika tidak, mereka bakal mendapat hukuman yang lebih berat.
Sekarang ini, tim Satreskrim Polres Malang telah mengangkap 1 orang pelaku pengeroyokan dan pembunuhan mahasiswa Krisnael Murri (23) asal Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu. Artinya kini tersisa sekitar 3 pelaku lagi yang belum tertangkap.
1. Kapolres Malang peringatkan para pelaku agar bersikap kooperatif dan menyerahkan diri
Sudah 5 hari para pelaku pengeroyokan dan pembunuhan Krisnael Murri melarikan diri. Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana memeringatkan mereka agar bersikap kooperatif dan segera menyerahkan diri. Pasalnya cepat atau lambat keberadaan mereka akan segera diketahui.
"Untuk para pelaku lain yang belum tertangkap, saya minta bertanggung jawab atas perbuatannya dan kooperatif dengan petugas. Perbuatan saudara harus dipertanggungjawabkan di hadapan hukum," tegasnya saat dikonfirmasi pada Jumat (30/06/2023).
Kholis menegaskan jika pihak Satreskrim Polres Malang telah mengantongi identitas dan ciri-ciri para pelaku. Sehingga cepat atau lambat mereka akan ditangkap dan tidak bisa selamanya melarikan diri.
Baca Juga: Satu Pelaku Pembunuhan Mahasiswa Unitri Malang Ditangkap
2. Kapolres Malang mengatakan lebih dari 2 orang pelaku masih dalam pengejaran
Kholis menjelaskan jika saat ini jajaran Satreskrim Polres Malang telah mengupayakan pengejaran semaksimal mungkin. Apalagi dengan tertangkapnya satu pelaku membuat pengejaran dipastikan akan lebih masif lagi. Pihaknya telah membentuk tim gabungan guna melacak sisa pelaku yang buron.
"Jumlah pelaku yang masih kita kejar lebih dari 2 (orang). Anggota masih terus bergerak hingga saat ini untuk melacak tempat persembunyian mereka," ujarnya.
Kholis juga masih merahasiakan identitas pelaku yang sudah tertangkap maupun yang masih dalam pengejaran. Pasalnya ditakutkan mereka akan kembali berpindah lokasi. Sehingga mempersulit pengejaran oleh Satreskrim Polres Malang.
3. Polisi akan mengejar para pelaku meskipun pulang kampung ke Nusa Tenggara Timur
Satu pelaku pengeroyokan dan pembunuhan Krisnael Murri diketahui telah diamankan di Surabaya pada Kamis (29/06/2023) malam. Namun, Kholis tidak mau mengungkapkan dugaan lokasi persembunyian para pelaku lainnya. Ia masih merahasiakan keberadaan lokasi yang diduga sebagai tempat persembunyian para pelaku lainnya.
Namun, ia menegaskan akan mengejar kemanapun mereka melarikan diri baik di Malang, Surabaya, bahkan kalau mereka pulang kampung ke Nusa Tenggara Timur. Ia mengatakan jika mereka harus bertanggung jawab atas perbuatannya yang menghilangkan nyawa seseorang.
"Semoga tim gabungan yang kami bentuk segera menemukan para pelaku lainnya. Ke manapun mereka lari akan kita kejar dan kita tangkap untuk pertanggungjawaban perbuatannya," pungkasnya.
Baca Juga: Suasana Kota Malang Mencekam Usai Mahasiswa Unitri Terbunuh
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.