Muncul Gerakan Dukungan untuk Wahyu Kenzo di Malang
Salah satu Member Robot Trading ATG asal Bangka, Handi Wijaya. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Di tengah pusaran kasus dugaan penipuan Robot Trading Auto Trade Gold (ATG) oleh Wahyu Kenzo, muncul gerakan yang mendukungnya agar dibebaskan dan Robot Trading ATG tetap berjalan.
Mereka melakukan gerakan dengan memasang karangan bunga di Bundaran Tugu Malang dan di depan Mapolresta Malang Kota sejak Senin (13/03/2023). Puluhan karangan bunga tersebut berisi dukungan kepada Dinar Wahyu Saptian Dyfrig alias Wahyu Kenzo agar kuat menjalani proses hukum.
"Tetap semangat untuk Bapak Wahyu Kenzo atas perjuangannya mewujudkan dalam mewujudkan perubahan dan kemajuan bisnis di Indonesia," tulis papan ucapan dari Pegiat Trading Indonesia.
1. Bentuk solidaritas dari member Robot Trading ATG
Karangan bunga yang mendukung Wahyu Kenzo. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)Salah satu Member Robot Trading ATG asal Bangka, Handi Wijaya mengatakan ini adalah bentuk solidaritas sebagai member yang menginginkan bisnis Robot Trading ATG tetap berjalan. Handi mengungkapkan jika para member mengumpulkan dana untik menyuarakan dukungan pada Wahyu Kenzo dalam bentuk karangan bunga ini.
"Ini sebagai support kita dari member untuk bisnis kita dari ATG. Kami sangat mengharapkan bisnis ATG ini bisa berjalan dan beroperasional seperti sedia kala. Karena ini sangat membantu perekonomian saya dan mungkin seluruh teman teman dan keluarga saya," terang pria yang akrab disapa Hans ini.
Hans mengklaim kalau ada 200 ribu member Robot Trading ATG yang mendukung gerakan ini. Ia mengatakan tidak ada satupun dari mereka yang menjadi korban.
"Tidak ada korban, kami di sini sangat menikmati hasil dari bisnis ini. Jadi, tidak ada korban seperti yang dilihat di media media," tegasnya.
Baca Juga: Polisi Geledah Rumah Wahyu Kenzo, Temukan Dokumen Trading
2. Ingin Wahyu Kenzo segera dibebaskan
Karangan bunga yang mendukung Wahyu Kenzo di depan Mapolresta Malang Kota. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)Handi mengatakan kepada awak media jika gerakan ini menginginkan agar Crazy Rich Surabaya ini dibebaskan dari segala tuduhan. Ia mengatakan karena Wahyu Kezo ditahan, uangnya kini macet dan tidak bisa ditarik. Menurutnya Robot Trading ATG adalah bisnis real.
"Kami ingin ATG diselamatkan, kami cuma menginginkan sekali agar binsis kami bisa terbuka lagi. Harapan saya semuanya akan dibuka kebenarannya, dalam arti bisnis ini real. Dengan Pak Wahyu bisa bebas, bisa menjalankan bisnis ini. Karena uang saya juga macet," jelasnya.
Ia juga menjelaskan kalau gerakan ini diasosiasi Paguyuban Robot Trading ATG Indonesia dan member-member Robot Trading ATG di luar negeri. Mereka ini adalah orang-orang yang mengaku mendapatkan keuntungan dari bisnis Robot Trading ATG.
3. Keuntungan yang didapat Handi dari Robot Trading ATG
Salah satu Member Robot Trading ATG asal Bangka, Handi Wijaya. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)Hans sendiri mengaku telah bergabung dengan Robot Trading ATG sejak tahun 2020. Ia mengaku sudah mendapatkan sejumlah keuntungan dari menjalankan aplikasi ini. Keuntungan yang ia dapatkan dalam bentuk harian tergantung kondisi market, sehingga tidak bisa ditentukan pasti berapa profit bulanannya.
"Tergantung dari dana kita, kurang lebih sekitar 500 dollar sampai gak tentu. Karena memang modal saya cukup besar," bebernya.
Ia mengatakan sudah mendapatkan sukses besar sari Robot Trading ATG. Hanya saja saat ini masih terbentur regulasi saja sehingga terjadi masalah saat ini.
"Untuk pemerintah, kami mohon dengan tulus agar bisnis bisa berjalan lagi, karena bisnis ini sangat membantu untuk kemajuan pemerintah kita. Ekosistem digital ini sangat mendukung," pungkasnya.
Baca Juga: Giliran 3 Vespa Matic dan 2 Moge Wahyu Kenzo Disita Polisi
Community Writer
Rizal Adhi Pratama
Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
