Survei UMM Sebut Muhaimin Menang di Madura, Begini Tanggapan Mahfud
Mahfud MD saat berkunjung ke Universitas Brawijaya (UB). (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Dua orang calon wakil presiden (cawapres), Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar akan berebut suara di kampung halamannya, Jawa Timur. Keduanya sudah mulai rutin melakukan safari politik di beberapa wilayah di Jawa Timur.
Namun, berdasarkan survei dari Pusat Studi Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), menyebutkan jika Mahfud MD kalah dari Muhaimin Iskandar di tempat kelahirannya sendiri, Madura. Melihat hal tersebut, Mahfud memberikan jawaban yang mengejutkan saat ditanya terkait hasil survei ini.
1. Berdasarkan hasil survei UMM, Muhaimin Iskandar menguasai suara di Madura
Muhaimin Iskandar saat temui pendukung di Simpang Balapan Kota Malang. (Instagram/@cakiminow)Tim survei dari UMM yang melakukan survei ini pada September 2023 kepada seribu orang di 100 kelurahan atau desa di 36 kota/kabupaten di Jawa Timur. Mendapatkan hasil mengejutkan jika Muhaimin memiliki elektabilitas tertinggi di Madura dengan perolehan 28,8 persen. Sementara Mahfud di posisi kedua dengan 26,3 persen.
Hasil survei ini mengejutkan banyak pihak, pasalnya Mahfud justru kalah di tempat kelahirannya sendiri. Namun, kedekatan Muhaimin pada sejumlah ulama disebut-sebut menjadi kunci kemenangan ini.
Meskipun demikian, secara keseluruhan Mahfud unggul jauh dari kompetitornya di Jawa Timur. Elektabilitas Mahfud di Jawa Timur memimpin dengan perolehan 19,4 persen. Sementara Muhaimin berada di peringkat ke 5 dengan elektabilitas 10,2 persen.
Baca Juga: Survei UMSurabaya: Prabowo-Gibran Unggul dari Ganjar-Mahfud
2. Jawaban Mahfud MD terkait hasil survei dari UMM
Mahfud MD saat berkunjung ke Universitas Brawijaya (UB). (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)Mahfud menjawab dengan enteng terkait survei yang dikeluarkan UMM beberapa waktu lalu. Ia mengatakan jika memenangkan suara di Madura bukan pekerjaan yang sulit. Oleh karena itu, ia santai saja dengan hasil survei tersebut.
"Kemarin malam saya datang ke Gresik menemui 62 ribu orang. Yang mana sebagian besar adalah orang Madura," terangnya saat dikonfirmasi di Universitas Brawijaya pada Sabtu (4/11/2023).
Jumlah massa yang meledak ini diyakini Mahfud sebagai dukungan masyarakat Madura kepadanya. Jadi ia tidak ambil pusing dengan hasil survei yang diterbitkan oleh UMM.
3. Mahfud MD menilai jika Muhaimin menang karena ia belum diresmikan sebagai cawapres Ganjar Pranowo
Mahfud MD saat berkunjung ke Universitas Brawijaya (UB). (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)Lebih lanjut, Menteri Koordinator (Menko) Politik Hukum dan Hak Asasi Manusia (Polhukam) ini mengatakan jika Muhaimin bisa menang di Madura karena dirinya belum diresmikan sebagai cawapres Ganjar Pranowo saat survei ini dibuat. Oleh karena itu, masyarakat cenderung akan mendukung calon yang sudah pasti akan maju dalam Pilpres 2024 saat itu.
"Mungkin itu dulu (Anies unggul di Madura), sebelum cawapres kedua dan ketiga muncul, sementara mereka muncul duluan. Kalau sekarang enggak," tegasnya.
Mahfud yakin jika saat ini mayoritas masyarakat Madura akan mendukung dirinya. Pasalnya ia sudah resmi menjadi cawapres yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Sehingga ia yakin dukungan dari sesama orang Madura akan membantunya memenangkan Pilpres 2024.
Baca Juga: Survei UMM, Ganjar-Mahfud Rajai Elektabilitas di Jawa Timur
Community Writer
Rizal Adhi Pratama
Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
