Meme Logo NU Jadi Tambang juga Dilaporkan di Malang
![Meme Logo NU Jadi Tambang juga Dilaporkan di Malang](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2024/06/1000052516-cacd5588a03f7ca7b499f5670f80953a-14fd495509b44676a1b9599b055a0001_600x400.jpg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Sejumlah orang yang mengatasnamakan diri sebagai simpatisan Nahdlatul Ulama (NU) mendatangi Kantor Satreskrim Polres Malang. Kedatangan mereka untuk melaporkan akun Twitter yang memplesetkan logo NU menjadi Ulama Nambang.
Mereka tiba di Satreskrim Polres Malang sekitar pukul 12.00 WIB pada Sabtu (22/6/2024) kemarin. Laporan mereka diterima untuk kemudian ditindaklanjuti oleh petugas.
1. Warga Nahdliyin tidak terima logo NU dilecehkan
Simpatisan NU, Ahmad Baidowi mengatakan jika mereka membuay laporkan ke Polres Malang terkait unggahan salah satu akun Twitter yang memposting sebuah logo. Menurutnya logo tersebut mirip dengan logo Nahdlatul Ulama, tapi logo tersebut sudah diubah atau diplesetkan.
"Kalau kita lihat tulisan NU itu dibalik, kemudian warna yang awalnya hijau diubah menjadi merah. Kemudian tulisan arab Nahdlatul Ulama tidak diubah, sehingga tidak dipungkiri itu mengacu pada logo Ormas NU. Kemudian yang di tengah itu diganti dengan gambar bego," terangnya saat ditemui di Mapolres Malang pada Sabtu (22/6/2024).
Sebagai warga Nahdliyin, Ahmad merasa resah dan prihatin jika ada yang melecehkan logo Nahdlatul Ulama. Oleh karena itu, ia melaporkan akun tersebut pada pihak yang berwajib.
"Kami menghormati bahwa logo tersebut karya Kiai Ridwan Abdullah. Beliau menciptakan logo tersebut perlu dihormati dan berwibawa. Sehingga tidak ada kejadian seperti ini lagi," tegasnya.
Baca Juga: Pengubah Logo NU Dilaporkan ke Polrestabes Surabaya
2. Ahmad Baidowi mengatakan ada 2 akun Twitter yang dilaporkan
Ahmad mengatakan ada 2 akun yang mereka laporkan, yang pertama adalah akun @pasifisstate. Akun ini adalah yang pertama memposting plesetan logo NU. Tapi akun ini dalam 1-2 hari terakhir sudah tidak aktif atau dihapus.
"Kami melaporkan sebanyak 2 akun, 1 akun yang lama dan 1 akun yang baru. Karena saya melihat jika akun baru tersebut merupakan kelanjutan dari akun yang lama. Nama akun yang baru itu BABEL," bebernya.
Namun, Ahmad mengatakan tidak mengetahui siapa pemilik akun tersebut. Mereka menyerahkan pelacakan pada pihak kepolisian.
3. Selain di Malang, warga Nahdliyin juga melaporkan kasus di Polrestabes Surabaya
Tidak hanya di Polres Malang, Ahmad mengatakan jika sudah ada laporkan yang masuk ke Polrestabes Surabaya. Yang melaporkan di Polrestabes Surabaya adalah kader PSI, Ali Mahfud.
"Yang saya tahu laporan juga ada di beberapa daerah seperti di Surabaya. Sementara kami di Malang sejak kemarin sudah berkoordinasi sesama warga Nahdliyin untuk selanjutnya berkoordinasi dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Nahdlatul Ulama untuk mendampingi kami," pungkasnya.
Baca Juga: PCNU Palembang Sayangkan Logo Ulama Nambang Deskreditkan NU
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.