Mahasiswa IPB yang Hilang di Pulau Sempu Ditemukan Meninggal

Korban ditemukan mengambang oleh nelayan

Malang, IDN Times - Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) bernama Galang Edi Swasono (20) warga Desa Gunung langit, Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara dilaporkan menghilang di Pulau Sempu Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang sejak Rabu (27/12/2023).

Ia dikabarkan tengah melakukan penelitian bersama 29 mahasiswa Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, Jurusan Konservasi Sumber Daya Hutan Dan Ekowisata IPB.

Nahasnya, penelitian yang dijadwalkan selesai pada 3 Januari 2024 ini berakhir jadi petaka. Galang ditemukan tewas setelah hilang selama 2 hari.

1. Korban ditemukan oleh nelayan dalam kondisi mengambang pada Jumat pagi

Mahasiswa IPB yang Hilang di Pulau Sempu Ditemukan MeninggalProses evakuasi mahasiswa IPB yang tewas di Pulau Sempu. (Dok. Basarnas Surabaya)

Kepala Basarnas Surabaya, Muhamad Hariyadi mengatakan jika penemuan ini berawal dari tim SAR gabungan yang menerima informasi dari nelayan yang melihat ada jenazah yang terapung di Teluk Semut pada pukul 07.30 WIB. Tim SAR gabungan kemudian langsung melakukan pengecekan di lokasi.

"Evakuasi jenazah korban berjalan lancar. Kami berhasil mengevakuasi jenazah korban dari lokasi penemuan ke titik evakuasi di Pantai Sendang Biru sekitar pukul 07.50 WIB," terangnya saat dikonfirmasi pada Jumat (29/12/2023).

Saat ini, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Kota Malang guna ditangani lebih lanjut oleh petugas yang berwenang. Setelah menjalani autopsi, pehak keluar akan membawa pulang jenazah korban.

Baca Juga: Mahasiswa IPB Hilang saat Penelitian di Pulau Sempu

2. Basarnas Surabaya mengatakan jika pencarian dilakukan selama 2 hari

Mahasiswa IPB yang Hilang di Pulau Sempu Ditemukan MeninggalProses evakuasi mahasiswa IPB yang tewas di Pulau Sempu. (Dok. Basarnas Surabaya)

Hariyadi mengatakan Tim SAR gabungan telah melakukan pencarian di perairan laut wilayah Pulau Sempu. Pencarian dilakukan dengan menggunakan perahu jukung Basarnas Surabaya dan juga perahu nelayan milik warga.

"SRU darat melakukan penyisiran di sekitar Telaga Lele di Pulau Sempu. SRU darat juga menyebarkan informasi kejadian hilangnya korban kepada nelayan yang beraktivitas di sekitar Pulau Sempu," jelasnya.

Hatiyadi mengatakan jika penyebaran informasi ini agar nelayan yang mengetahui keberadaan korban segera memberikan bantuan evakuasi. Nelayan juga diharapkan segera melaporkan lokasi keberadaan korban kepada petugas yang melakukan pencarian.

3. Basarnas Surabaya menceritakan kronologi hilangnya korban

Mahasiswa IPB yang Hilang di Pulau Sempu Ditemukan MeninggalProses evakuasi mahasiswa IPB yang tewas di Pulau Sempu. (Dok. Basarnas Surabaya)

Lebih lanjut, Hariyadi mengatakan jika kronologi hilangnya korban terjadi pada Rabu pagi pukul 09.00 WIB. Menurut keterangan mahasiswa IPB yang datang bersama korban, Galang seharusnya kembali pada pukul 11.30 WIB, tapi batang hidungnya tak kunjung muncul.

"Mengetahui ada yang aneh, para anggota tim peneliti lainnya memutuskan untuk melakukan pencarin korban, sebab hingga pukul 11.30 WIB korban belum juga kembali. Namun setelah pencarian dilakukan hingga pukul 23.00 WIB, tanda-tandakeberadaan korban belum ditemukan," tandasnya.

Hariyadi mengatakan salah satu anggota tim peneliti yang bernama Mamat Ruhimat kemudian melaporkan kejadian ini kepada petugas Pos TNI AL dan Satpolairud Sendang Biru. Laporan ink kemudian diteruskan ke Kantor SAR Surabaya guna dilakukan operasi SAR bersama.

Baca Juga: Pencarian Mahasiswa IPB di Pulau Sempu Terkendala Signal

Rizal Adhi Pratama Photo Community Writer Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan merajut keabadian. Karena dengan menulis, kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu, keduanya saling tarik-menarik menciptakan sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya