Lubang Misterius di Kota Malang Ternyata Saluran Air Zaman Belanda
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Warga Kota Malang sebelumnya dikejutkan dengan munculnya lubang misterius berdiameter 2 meter dengan kedalaman 5 meter yang muncul di tengah Jalan Bandung, Kelurahan Penanggungan, Kecamatan Klojen, Kota Malang pada Kamis (7/12/2023). Lubang awalnya hanya sebesar telapak tangan orang dewasa, tapi tiba-tiba terus meluas pada pukul 12.00 WIB.
Lubang ini membuat petugas Satlantas Polresta Malang Kota menutup total Jalan Bandung dari 2 arah. Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Kawasan Pemukiman (DPUPRPKP) Kota Malang juga langsung melakukan pembongkaran lubang tersebut.
1. DPUPRPKP Kota Malang mengatakan jika lubang tersebut muncul karena di bawah jalan ada saluran air peninggalan Belanda
Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulharjanto mengatakan jika pihaknya akhirnya mengetahui alasan lubang seperti sumur di Jalan Bandung tiba-tiba muncul. Ia mengatakan ternyata di bawah jalan tersebut terdapat gorong-gorong saluran air peninggalan Belanda.
"Ternyata di bawah sana ada gorong-gorong tua peninggalan Belanda. Jadi kemungkinan gorong-gorong tersebut tidak sanggup menahan beban sehingga kemudian tanahnya ambles ke bawah," terangnya saat dikonfirmasi pada Jumat (8/12/2023).
DPUPRPKP Kota Malang juga membongkar gorong-gorong tersebut hingga sepanjang sekitar 10 meter. Pasalnya tanah di atasnya dalam posisi menggantung sehingga rawan memunculkan lubang kembali jika tidak diperbaiki dengan baik.
Baca Juga: Lubang Seperti Sumur Mendadak Muncul di Jalan Raya Kota Malang
2. Ternyata Jalan Bandung di Kota Malang baru mendapatkan perawatan aspal baru seminggu yang lalu
Dandung melanjutkan jika pihaknya tidak mengetahui jika di bawah Jalan Bandung terdapat gorong-gorong tua peninggalan Belanda. Oleh karena itu, mereka santai saja melakukan perbaikan di sana seminggu yang lalu dengan melapisi dengan aspal baru.
"Kita baru seminggu yang lalu melakukan pengaspalan di sini. Tapi ya tidak tahu kalai di bawahnya ada gorong-gorong tua," bebernya.
Oleh karena itu, DPUPRPKP Kota Malang diharuskan segera melakukan perbaikan dengan memasang cor di gorong-gorong tersebut. Sehingga di masa depan tidak kembali mengalami kerusakan yang berdampak pada jalan di atasnya.
3. Jalan Bandung saat ini ditutup total, pengendara diminta mencari jalur alternatif
Hingga saat ini, perbaikan di Jalan Bandung masih dikebut, pengendara dari arah barat maupun selatan dilarang untuk melintas karena masih banyak alat-alat berat di sana. Oleh karena itu, pengendara diminta untuk mencari jalur alternatif.
Pengendara dari arah Malang Town Square (Matos) menuju Jalan Bandung akan menemukan portal di depan POM Bensin Jalan Bandung, mereka diarahkan untuk belok kiri menuju Jalan Banten kemudian diarahkan melintas Jalan Mayjend Sungkono. Kemudian dari arah Jalan Mayjen Panjaitan kendaraan diarahkan ke Jalan Brigjend Slamet Riadi, Jalan Ijen, dan Jalan Jakarta.
"Kita melakukan penutupan sepenuhnya pada Jalan Bandung dengan batas sampai TMP (Taman Makam Pahlawan), untuk kemudian kendaraan kami arahkan ke Mbetek. Jadi masyarakat diminta untuk mencari jalur alternatif agar tidak terjebak kemacetan," ucap Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Akhmad Fani Rakhim.
Baca Juga: 8 Restoran All You Can Eat di Malang yang Seru untuk Quality Time
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.