Malang, IDN Times - Surat suara calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) kembali mengalami kekurangan di Kota Malang. Kali ini terjadi di TPS 04 Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Kondisi ini membuat jalannya pemungutan suara di TPS ini sempat dihentikan.

"Waktu penghitungan surat suara itu yang datang ternyata 122 surat suara, padahal seharusnya 197 surat suara. Jadi kekurangan surat suara di TPS 04 ini di surat suara presiden ada 75 kertas suara," terang Sugiono selaku Ketua KPPS TPS 04 Kelurahan Pandanwangi pada Rabu (14/2/2024).

Akibatnya, pemungutan suara dihentikan terlebih dahulu sejak pukul 10.00 WIB. Sementara keputusan dari KPU Kota Malang belum ada, sehingga para KPPS kita tidak berani melanjutkan pemungutan suara. 

"Bagaimanapun kita hanya mengikuti keputusan dari atas, kita gak berani ambil keputusan sendiri," ujarnya.

Sugiono menceritakan jika awalnya kejadian ini tidak terdeteksi pada pagi hari, sehingga mereka memulai pemungutan suara seperti biasa. Tapi keanehan terjadi sekitar pukul 09.00 WIB saat surat suara tiba-tiba tinggal sedikit.

"Tahunya kita saat melakukan penghitungan dengan saksi, setelah itu saksi dan PTPS (Pengawas Tempat Pemungutan Suara) juga sudah menulis hanya ada 122 surat suara. Dan pada catatan kami juga sama hanya ada 122 surat suara. Tapi saat itu kami ada salah sebut, sehingga pemungutan suara tetap dilanjutkan," jelasnya.

"Tapi saat jam 9 pagi kita sadar kok surat suara presiden tinggal sedikit. Akhirnya kita hitung lagi dengan saksi dan PTPS, ternyata ada kekurangan dan langsung kita laporkan ke PPS," sambungnya.

Kejadian ini kemudian dilaporkan pada PPS yang ada di kelurahan, dan selanjutnya dilaporkan ke KPU Kota Malang. Pemungutan suara di TPS 04 juga dilanjutkan hingga surat suara capres dan cawapres habis pada pukul 10.00 WIB. Dan hingga saat ini belum ada keputusan.

Baca Juga: Muhadjir Effendy Nyoblos Bareng Keluarga, Berharap Pemilu 1 Putaran