Kemarau Berlalu, BPBD Kota Malang Kini Siapkan Antisipasi Banjir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Usai diterpa kemarau berkepanjangan hingga Oktober 2023, kini Kota Malang mulai merasakan kehadiran hujan. Kota Malang akhirnya diguyur hujan dalam tiga hari terakhir. Namun, ini justru menjadi sinyal lain bagi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang. Kini mereka bersiap pada ancaman lain, yaitu banjir.
1. BPBD Kota Malang telah mempersiapkan peralatan untuk persiapan bencana banjir
Kepala BPBD Kota Malang, Prayitno menjelaskan jika setiap kecamatan di Kota Malang telah mempersiapkan peralatan untuk menanggulangi banjir. Mereka menyiapkan dapur umum, tenda darurat, life jacket, hingga rompi.
Peralatan ini sudah sesuai standar yang dimiliki oleh BPBD Kota Malang. Namun, ia mengatakan masih ada satu yang kurang yaitu perahu karet. Padahal perahu karet diperlukan untuk mengevakuasi warga yang terjebak di dalam rumah.
"Kita mempersiapkan setiap kecamatan mendapatkan satu perahu karet kecil untuk mengevakuasi warga. Kemungkinan satu Minggu lagi sudah diterima," terangnya saat dikonfirmasi pada Kamis (26/10/2023).
Baca Juga: Sidang Putusan 8 Arek Malang, Ratusan Orang Berdemo di PN Kota Malang
2. BPBD Kota Malang beberkan spesifikasi perahu karet untuk tiap kecamatan di Kota Malang
Prayitno menjelaskan jika spesifikasi perahu karet yang akan diberikan pada tiap kecamatan akan lebih tebal dibandingkan perahu karet di tempat-tempat wisata. Satu perahu karet tersebut juga akan muat untuk 4 anak kecil.
"Perahu karet ini lebih tebal larena memang bukan untuk wahana air, tapi memang untuk mengevakuasi di warga dari gang-gang kecil. Lebih kecil karena memang dikhususkan untuk memasuki wilayah sempit," bebernya.
Perahu-perahu karet ini telah dipesan dari Jakarta, dan saat ini sedang dalam perjalanan ke Malang. Kebutuhan ini memang mendesak karena Kota Malang sudah memasuki musim penghujan. Perahu karet ini akan tersedia di 5 kecamatan di Kota Malang diantaranya Kecamatan Sukun, Kecamatan Lowokwaru, Kecamatan Klojen, Kecamatan Kedungkandang, dan Kecamatan Blimbing.
3. BPBD Kota Malang sudah memiliki 3 perahu untuk evakuasi saat banjir
Lebih lanjut, Prayitno menjelaskan jika BPBD Kota Malang memiliki 3 perahu untuk mengevakuasi warga saat banjir. Ketiganya adalah perahu karet kecil, perahu fiber, dan perahu karet untuk pendaratan.
BPBD Kota Malang memang selalu menyediakan ketiga perahu ini karena banjir sudah menjadi langganan di tiap kecamatan di Kota Malang. Dalam 5 tahun terakhir, Kota Malang selalu dilanda banjir setiap memasuki musim penghujan.
"Kita selalu menyediakan 3 perahu karet agar tersedia setiap memasuki musim penghujan. Pasalnya Kota Malang rawan terjadi banjir setiap kali hujan deras," pungkasnya.
Baca Juga: Sepeda Listrik Dilarang Melintas di Jalan Raya Kota Malang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.