Karhutla Gunung Arjuno Mencapai 4.825 Hektare
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Gunung Arjuno meluas. Hingga saat ini, kebakaran itu menelan lahan hutan ribuan hektare. Saat ini tim gabungan yang terdiri Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, Petugas Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, relawan, dan masyarakat masih berjibaku memadamkan api.
1. Kebakaran di Gunung Arjuno telah menghanguskan 4.825 hektare hutan
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jawa Timur, Gatot Soebroto mengungkap jika saat ini api telah membakar 4.825 hektare hutan di Gunung Arjuno. Diprediksi kebakaran akan terus meluas jika melihat api yang belum bisa dipadamkan.
"Untuk kebakaran di Gunung Arjuno, hingga hari ini masih ditemui beberapa titik api, sehingga dilakukan pembasahan di beberapa lokasi. Kemudian untuk luas area yang terbakar mencapai 4.825 hektare," terangnya saat dikonfirmasi pada Senin (11/9/2023).
BPBD Jawa Timur juga terus melakukan pemadaman melalui udara. Hasilnya rembetan api mulai melambat dibandingkan sebelumnya, meskipun api belum padam sepenuhnya.
Baca Juga: Karhutla Gunung Arjuno, Polisi Periksa 3 Orang Saksi
2. Secara keseluruhan, masih terdapat 6 titik api di Gunung Arjuno
Sementara itu, Kepala UPT Tahura Raden Soerjo, Ahmad Wahyudi mengungkapkan saat ini masih ada 6 titik api di Gunung Arjuno. Keenan titik api ini terlacak di wilayah Kabupaten Malang, Kota Batu, Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Pasuruan.
"Titik api terpantau melalui satelit Sentinel masih 6 titik. Keenamnya ada di Singosari (Kabupaten Malang) 2 titik, Prigen (Kabupaten Pasuruan) 2 titik, Mojokerto 2 titik, dan Kota Batu 2 titik," bebernya.
3. Sebanyak 1.679 orang yang bahu membahu melakukan pemadaman di Gunung Arjuno
Lebih lanjut, Gatot Soebroto menyampaikan jika sejak 26 Agustus 2023 ada sebanyak 1.679 orang yang melakukan pemadaman. Mereka terdiri dari BPBD, TNI/Polri, Perhutani, Masyarakat Peduli Api (MPA), relawan, dan masyarakat.
"Mereka bekerja bergantian setiap harinya. Dalam sehari sekitar 700 orang yang melakukan pemadaman," tandasnya.
Ia berharap api di Gunung Arjuno bisa segera dipadamkan. Pasalnya jika api semakin luas, maka ekosistem di Gunung Arjuno akan terancam musnah.
Baca Juga: Karhutla Gunung Arjuno dari Malang Merembet ke Pasuruan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.