Gunung Bromo Ditutup Total Setelah Kebakaran Kian Meluas

Wisatawan dilarang masuk Gunung Bromo

Malang, IDN Times - Kebakaran di Gunung Bromo kian meluas. Kini api telah menjalar di beberapa wilayah di Gunung Bromo seperti savana Bukit Teletubbies, Blok Jemplang, hingga B29 di wilayah Lumajang. Tak hanya di situ, kebakaran juga mencapai lahan Perhutani di Gunung Penanjakan.

Kebakaran yang awalnya terjadi pada Selasa (29/8/2023) ini hingga kini belum juga bisa dipadamkan. Kini Balai Besar (BB) Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) memutuskan untuk menutup Gunung Bromo secara total.

Baca Juga: Diduga karena Putung Rokok, Area Jemplang Gunung Bromo Kebakaran

1. BB TNBT menutup akses wisata Gunung Bromo secara total

Gunung Bromo Ditutup Total Setelah Kebakaran Kian MeluasUpaya pemadaman kebakaran di Gunung Bromo. (Dok. BB TNBTS)

Kepala Bagian Tata Usaha BB TNTBS, Septi Eka Wardhani mengatakan jika kini pihaknya memutuskan untuk menutup seluruh akses wisata ke Gunung Bromo. Keputusan ini diambil setelah Savana Lembah Watangan atau Bukit Teletubbies juga ikut mengalami kebakaran.

"Kita mengambil keputusan ini karena Blok Savana Lembah Watangan atau Bukit Teletubbies di Savana Kaldera Tengger kini juga mengalami kebakaran. Sehingga kami memutuskan Wisata Gunung Bromo ditutup secara total," terangnya saat dikonfirmasi pada Kamis (7/9/2023).

Sebelumnya sejak Minggu (3/9/2023), BB TNBTS telah menutup pintu masuk Gunung Bromo di Wonokitri, Kabupaten Pasuruan. Ini setelah lahan di Gunung Penanjakan mengalami kebakaran, sehingga membahayakan pengunjung jika dipaksakan dibuka.

2. Penutupan total Gunung Bromo dilakukan hingga waktu tak ditentukan

Gunung Bromo Ditutup Total Setelah Kebakaran Kian MeluasPengumuman penutupan Gunung Bromo. (Dok. BB TNBTS)

Septi mengatakan jika akses masuk ke Gunung Bromo ditutup total per Rabu (6/9/2023) malam pukul 22.00 WIB. Penutupan ini dilakukan hingga waktu yang belum ditentukan. Pasalnya belum bisa dipastikan kapan api akan bisa dipadamkan dari Gunung Bromo.

Oleh karena itu, pengunjung yang sudah terlanjur melakukan booking online bisa melakukan penjadwalan ulang. Namun ia juga tidak mengungkap kapan penjadwalan ulang bisa dilakukan kembali.

"Pengunjung dapat mengajukan reschedule saat wisata kembali dibuka nanti. Untuk tata cara reschedule akan diinfokan pada kesempatan berikutnya," paparnya.

3. Pengunjung Gunung Bromo dihimbau agar tidak memicu api di kawasan TNBTS

Gunung Bromo Ditutup Total Setelah Kebakaran Kian MeluasIlustrasi Gunung Bromo. (Unsplash)

Lebih lanjut, Septi mengimbau pengunjung Gunung Bromo agar lebih bijak jika datang ke kawasan taman nasional ini. Ia memperingatkan agar wisatawan tidak datang dengan menyalakan kembang api, petasan, apalagi flare.

"Kita ingatkan karena ini musim kemarau, kulita berharap yang datang ke Bromo kebih bijak lagi dalam menggunakan api. Karena vegetasi yang kering sangat mudah terbakar," pungkasnya.

Baca Juga: Gunung Bromo Kebakaran, Jumlah Wisatawan Justru Meningkat

Rizal Adhi Pratama Photo Community Writer Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya