Didemo Ribuan Driver, Begini Jawaban Manajemen Aplikasi Maxim

Maxim berkilah aplikasi lain juga belum terapkan SK Gubernur

Malang, IDN Times - Setelah ribuan driver online melakukan demonstrasi di depan Kantor DPRD dan Balai Kota Malang, perwakilan dari manajemen aplikasi Maxim, Gojek, dan Grab dipanggil ke Balai Kota Malang pada Senin (18/9/2023). Mereka dipertemukan dengan perwakilan driver online untuk menyampaikan tuntutannya. Setelah audiensi selesai, hanya perwakilan dari aplikasi Maxim yang bersedia memberikan jawaban kepada media. Mereka punya alasan sendiri kenapa belum menerapkan SK Gubernur soal penerapan tarif.

1. Manajemen Maxim berkilah jika SK Gubernur Jatim juga belum dilaksanakan aplikasi-aplikasi lain

Didemo Ribuan Driver, Begini Jawaban Manajemen Aplikasi MaximHadi Putra Libertus selaku Development Manajer Maxim Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Development Manajer Maxim Malang, Hadi Putra Libertus menjelaskan bahwa ia sebenarnya sudah mendapatkan SK Gubernur Jawa Timur Nomor 188/291/KPTS/013/2023 yang terbit di Surabaya pada Juli 2023. Namun, ia mengatakan jika seharusnya tidak Maxim saja yang disudutkan dalam tuntutan ini.

"SK tersebut seharusnya jika satu ikut maka semua aplikasi juga ikut dong, karena tidak fair kalau yang diserang hanya Maxim, Grab, dan Gojek saja. Sementara aplikasi ada banyak seperti Viuit, NUJek, Malang Go, Klik Go, Shopee, dan lain-lain," terangnya usai melakukan audiensi di Balai Kota Malang.

Ia membeberkan jika di Malang saja ada 10 aplikasi penyedia jasa driver online. Tapi ia mempertanyakan kenapa hanya tiga aplikasi saja yang dipanggil ke Balai Kota Malang. Ia juga menyampaikan bahwa tuntutan dari Malang Online Bersatu sudah ia sampaikan pada atasannya, dan ia tidak memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan sendiri.

"Sementara SK Gubernur Jatim itu baru mengatur untuk roda dua yang mana batas bawahnya Rp2.000 dan batas atasnya Rp2.500. Yang kita terima hanya untuk roda dua, sementara yang roda empat katanya tarif minimalnya Rp3.800 belum kita terima. Dan kita sudah sesuaikan untuk yang roda dua itu Rp2.000, komisi kita sudah 15 persen," jelasnya.

Baca Juga: Istri Driver Online Korban Pembunuhan Mencari Keadilan

2. Dari lima tuntutan para driver online, hanya 1 yang kemungkinan bisa dipenuhi oleh Maxim

Didemo Ribuan Driver, Begini Jawaban Manajemen Aplikasi MaximDriver online berdemo di depan Kantor DPRD dan Balai Kota Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Hadi melanjutkan, jika ia sudah menerima lima tuntutan yang disampaikan MOB. Kelimanya adalah menuntut aplikator penyedia jasa driver online untuk menaati SK Gubernur Jawa Timur, menuntut agar pemerintah menindak tegas aplikator nakal, meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Malang membuat Peraturan Daerah (Perda) terkait taxi online, membubarkan komunitas bentukan aplikator, dan menuntut pemerintah membuat aplikasi baru di Malang Raya.

"Kemudian saat teman-teman mitra datang ke kantor menyampaikan tuntutannya, yang releate dengan Maxim itu hanya poin menutup pendaftaran driver. Dan itu harus kita sampaikan ke atas, tidak bisa kita sewenang-wenang," bebernya.

3. Maxim menyampaikan akan patuh jika pemerintah pusat sudah membuat keputusan

Didemo Ribuan Driver, Begini Jawaban Manajemen Aplikasi MaximDriver online berdemo di depan Kantor DPRD dan Balai Kota Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Ia juga mengatakan dalam audiensi tersebut ia memberi tanggapan positif terkait arahan dari Wali Kota Malang, Sutiaji. Ia menyampaikan kalau kini tinggal menunggu keputusan dari pemerintah pusat, pasalnya tuntutan para driver online ini akan disampaikan Sutiaji ke pemerintah pusat. Ia mengatakan jika Maxim tentu akan patuh jika pemerintah pusat telah membuat keputusan.

"Kalau dari pusat sudah memutuskan, kita pasti akan patuh. Karena jika tidak ada keputusan dari pusat maka kita tidak memiliki wewenang untuk memutuskan apapun baik tarif atau harga. Kita punya departemen legal sendiri, kita punya departemen pricing sendiri, kita punya departemen mapping sendiri," tandasnya.

Ia juga kembali menegaskan bahwa ia tidak bisa mengambil keputusan tanpa pertimbangan pemerintah pusat dan atasannya. Pasalnya ia hanya operator cabang saja.

Baca Juga: Ribuan Driver Online Geruduk Kantor DPRD dan Balai Kota Malang

Rizal Adhi Pratama Photo Community Writer Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya