Bangkai Pesawat Super Tucano akan Diterbangkan ke Malang

TNI AU fokus mencari black box pesawat

Malang, IDN Times - Evakuasi 2 bangkai pesawat EMB-314 Super Tucano dari Gunung Kundi Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan masih terus dilakukan. Namun hingga saat ini kendala medan yang ekstrim membuat dua bangkai pesawat yang dibeli dari Brasil itu masih belum bisa dipindahkan.

Tapi saat ini tim pencari dikerahkan untuk mencari File Data Recorder (FDR) pesawat tersebut. Sehingga bisa diketahui penyebab pasti kecelakaan 2 pesawat yang dibeli pada 2012 ini.

1. Bangkai kedua pesawat EMB-314 Super Tucano akan dipotong kemudian diangkut menggunakan helikopter

Bangkai Pesawat Super Tucano akan Diterbangkan ke MalangKepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama TNI Agung Sasongkojati. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama TNI Agung Sasongkojati mengatakan jika mereka mengalami kendala untuk mengevakuasi bangkai dua pesawat mereka di Gunung Kundi. Ini dikarenakan medan yang ekstrim membuat kendaraan sulit membelah hutan-hutan belantara di sana.

"Kemungkinan kita harus memotong pesawat atau mengangkut menggunakan helikopter. Kita harus mengambil semuanya karena itu adalah bukti yang harus kita pelajari," terangnya saat dikonfirmasi pada Jumat (17/11/2023).

Bangkai-bangkai pesawat ini memang wajib diambil kembali oleh TNI Angkatan Udara (AU). Sehingga ia menghimbau warga agar tidak mengambil puing-puing pesawat, karena sangat berbahaya.

"Pesawat itu mengandung bahan peledak yang sangat berbahaya jika jatuh kepada orang yang tidak mengerti. Jadi harus kita ambil semua," tegasnya.

Baca Juga: TNI AU: 4 Super Tucano yang Berlatih Sempat Masuk Awan Tebal

2. Kedua pesawat ini akan dibawa ke Lanud Abdulrahman Saleh Malang

Bangkai Pesawat Super Tucano akan Diterbangkan ke MalangSuasana terkini Lanud Abdulrahman Saleh. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Agung juga mengatakan jika bangkai pesawat ini akan dibawa ke Landasan Udara (Lanud) Abdulrahman Saleh Malang. Kedua pesawat ini akan diteliti penyebab kecelakaannya, sehingga akan menjadi pembelajaran di masa depan.

"Nanti bangkai pesawat akan kita angkut ke Lanud Abdulrahman Saleh, karena tim investigasi sudah berada di sini. Penyelidikan dilakukan untuk membaca data recordernya itu sendiri harus butuh waktu," bebernya.

3. Agung mengatakan black box pesawat kemungkinan sudah ditemukan

Bangkai Pesawat Super Tucano akan Diterbangkan ke MalangKepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama TNI Agung Sasongkojati. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Agung belum bisa memastikannya apakah black box pesawat yang berisikan file data recorder susah ditemukan atau tidak. Pasalnya ia tidak bisa menghubungi tim investigasi yang ada di TKP (Tempat Kejadian Perkara). Ini dikarenakan sinyal telepon yang sulit ditemukan di sana.

"File data recorder saat ini belum bisa terkonfirmasi, semestinya sudah ketemu tapi kami masih belum dapat konfirmasi karena sinyal lemah di lokasi. Fokus pencarian file data recorder dan bukti-bukti pendukung lain seperti jarak jatuh berapa, puing pesawat di mana yang dapat mengggambarkam apa yang terjadi, sehingga nantinya sebagai bahan evaluasi agar kejadi ini tidak terulang," pungkasnya.

Baca Juga: Para Korban Pesawat Super Tucano Dimakamkan di 2 Lokasi

Rizal Adhi Pratama Photo Community Writer Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya