TNI AU Minta Warga Tidak Menjarah Serpihan Pesawat

TNI AU kini mencapai data recorder pesawat

Malang, IDN Times - Kecelakaan 2 pesawat jenis Super Tucano milik TNI Angkatan Udara (AU) di Kabupaten Pasuruan membuat kehancuran total pada pesawat yang dinaiki oleh Mayor Penerbang Yuda Seta, Kolonel Administrasi Widiono, Kolonel Penerbang Subhan, dan Letkol Penerbang Sandhra Gunawan. Kedua body pesawat terbang itu pun menjadi tontonan warga.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau), Marsekal Pertama Agung Sasongkojati mengingatkan agar warga tidak mendekati lokasi kecelakaan. Apalagi sampai mengambil barang-barang dari serpihan pesawat.

"Serpihan-serpihan pesawat itu dibutuhkan untuk melakukan penyelidikan. Kami mohon semohon-mohonnya dibantu, tim penyelidikan kecelakaan peswat TNI AU akan datang ke sana. Pesawat itu akan kami tutup, kalau menemukan hal-hal lain tolong jangan dibawa pergi," terangnya saat konferensi pers di Gedung Cakrawala Lanud Abdulrahman Saleh Malang pada Kamis (16/11/2023).

Tapi ia mempersilahkan masyarakat melaporkan jika menemukan serpihan pesawat tersebut. Ia berharap warga melapor jika menemukan serpihan pesawat. Ini akan membantu mereka merekonstruksi kejadian, sehingga mengetahui pasti penyebab kecelakaan pesawat.

"Kami menghimbau juga jika menemukan foto-foto yang tidak enak, seperti jenazah, agar tidak disebarkan. Karena kita menjaga perasaan keluarga yang ditinggalkan," tegasnya.

Agung mengatakan jika mereka kini tengah mencari data recorder pesawat yang menyimpan rekaman dari gambar kamera pesawat. Sehingga akan diketahui ketinggian, kecepatan, lokasi, hingga kondisi mesin pesawat sebelum mengalami kejatuhan.

"Data recorder pesawat belum ketemu, karena kita sekarang fokus evakuasi korban. Karena evakuasi peralatan pesawat menggunakan tim yang berbeda, tidak bisa sembarang orang," pungkasnya.

Sementara jenazah 3 orang korban yaitu Mayor Penerbang Yuda Seta, Kolonel Administrasi Widiono, dan Kolonel Penerbang Subhan telah tiba di Lanud Abdulrahman Saleh untuk diperiksa kondisinya. Jenazah kemudian akan disemayamkan di hanggar skuadron, untuk selanjutnya akan pindah di bawa tempat pemakaman yang diminta keluarga.

Baca Juga: Pesawat TNI Jatuh di Pasuruan, Polisi Pastikan di Desa Keduwung

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya