Nyebur Sumur, Seorang Ibu di Magetan Selamat

Diduga permasalahan ekonomi korban nekat ceburkan diri

Magetan, IDN Times - Peristiwa percobaan mengakhiri hidup dengan menceburkan diri  ke dalam sumur kembali terulang pada Kecamatan Karangrejo Kabupaten Magetan Jawa Timur. Bila sebelumya seorang pria warga Desa Pelem, kali ini seorang ibu rumah tangga bernama Sumarni (46) warga desa Mantren juga nekat mencoba akhiri hidup.

1. Sebelum cebur sumur, korban sempat buatkan es teh suami

Nyebur Sumur, Seorang Ibu di Magetan SelamatKorban berhasil dievakuasi naik dari dalam sumur 12 meter/ IDN Times/ Riyanto

Peristiwa percobaan bunuh diri dengan cara mencebur kedalam sumur tersebut pertama kali diketahui oleh Basuki (50) yang tak lain suami Sumarni sendiri. Ia mendengar suara penutup sumur dari seng yang dibuka seseorang. Selang beberapa lama terdengar sayup orang minta tolong. 

"Sebenarnya istri saya saat itu habis membuatkan es teh untuk saya, setalah itu balik lagi kedapur. Tidak seberapa lama saya mendengar seperti penutup sumur dibuka namun saya belum menyadari kalau istri sampai nekat menceburkan diri ke dalam sumur," kata Basuki.

Masih menurutnya, setelah beberapa lama, Ia mendengar seperti suara orang minta tolong namun lirih sekali. Saya cari sumber suara tersebut ternyata dari dalam sumur depan rumah. 

"Saya periksa dalam sumur tersebut dan tenyata istri ada di dasar. Saya kemudian meminta tolong warga untuk membantu mengevakuasi," jelasnya.

Baca Juga: Nyebur Sumur Sedalam 15 Meter, Pria di Magetan Selamat

2. Korban selamat meski jatuh ke dalam sumur sedalam 12 meter

Nyebur Sumur, Seorang Ibu di Magetan SelamatKorban selamat meski kondisinya lemas/ IDN Times/ Riyanto

Dengan dibantu warga, tangga bambu diturunkan kedalam sumur sedalam 12 meter tersebut. Basuki suminya turun kedalam sumur untuk membantu korban naik ke permukaan.

Polsek Karangrejo yang mendapat laporan berkoordinasi denga BPBD Magetan untuk meminta bantuan mengevakuasi korban. Namun sebelum BPBD tiba korban telah berhasil dinaikkan dari dasar sumur. 

Korban selamat, hanya tergores sedikit pada kaki dan tangan diduga akibat tegesek dinding sumur pada saat jatuh. Oleh polisi korban selanjutnya dirujuk ke RSUD dokter Sayidiman Magetan untuk mendapat perawatan karena kondisisinya lemas 

3. Kronologi seorang ibu ceburkan diri ke dalam sumur

Nyebur Sumur, Seorang Ibu di Magetan SelamatKorban dirujuk ke RSUD dr. Sayidiman Magetan/ IDN Times/ Riyanto

Dijelaskan AKP Agus Budi Witarno, Kapolsek Karangrejo, jika peristiwa percobaan bunuh diri ibu 2 anak tersebut bermula dari suami korban yang baru pulang dari berjualan di pasar. Kemudian dibuatkan es teh oleh korban.

"Tidak seberapa lama, Basuki mendengar suara meminta tolong. Kemudian setelah dicari sumber suara ternyata istrinya telah berada di dalam sumur. Selajutnya Basuki meminta tolong warga sekitar dan anggota Polsek Karangrejo," terangnya. 

Akhirnya dengan bantuan tangga, korban berhasil dinaikkan dan diselamatkan. Karena kondisinta lemas akhirnya dirujuk ke RSUD dr. Sayidiman Magetan.

"Dari keterangan keluarga dan saksi, korban memang memiliki riwayat penyakit kejiwaan dangan gejala seperti linglung. Korban juga pernah berobat ke dokter spesialis jiwa. Kemudian korban juga pernah pergi dari rumah tanpa arah dan tidak pamit dengan keluarga," pungkasnya.

Mari bersama cegah perilaku bunuh diri 

Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat. Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri, di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500–454 atau 119, bebas pulsa.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, saat ini sudah terdapat lebih dari 3.000 Puskesmas yang memiliki layanan kesehatan jiwa. Kamu bisa menghubungi atau langsung mendatangi Puskesmas terdekat untuk mengetahui apakah mereka melayani kesehatan jiwa. Bagi pemegang BPJS, konsultasi kejiwaan di Puskesmas tidak dikenakan biaya alias gratis. Jika belum memiliki BPJS, kamu tetap bisa berkonsultasi dengan biaya administrasi sebesar Rp5.000.

Selain itu, Kemenkes RI juga menyiapkan 5 RS jiwa rujukan yang dilengkapi dengan layanan konseling kesehatan jiwa dan pencegahan bunuh diri. RS jiwa tersebut ialah:

RSJ Amino Gondohutomo Semarang, nomor telepon (024) 6722565
RSJ Marzoeki Mahdi Bogor, nomor telepon (0251) 8324024, 8324025, 8320467
RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta, nomor telepon (021) 5682841
RSJ Prof Dr Soerojo Magelang, nomor telepon (0293) 363601
RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang, nomor telepon (0341) 423444

NGO Indonesia pencegahan bunuh diri:
Jangan Bunuh diritelp: (021) 9696 9293email: janganbunuhdiri@yahoo.com
Organisasi INTO THE LIGHTmessage via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID)direct message via Twitter: @IntoTheLightID
Kementrian Kesehatan Indonesiatelp: (021) 500454

Baca Juga: Ini Motif Ayah di Magetan Tega Aniaya Anak Kandungnya Sendiri

Riyanto Photo Community Writer Riyanto

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya