Balita Tercebur Sayur Panas Asal Ponorogo Akhirnya Meninggal

Ia sudah sebulan dirawat di Surabaya

Ponorogo, IDN Times - Balita berusia 3,5 tahun yang tercebur wadah sayur panas di Ponorogo akhirnya meninggal di RSUD Dr. Soetomo Surabaya pada hari Senin (30/10/2023). Balita asal Desa Pulosari, Kecamatan Jambon bernama Ramadhani Pelangi Qurani itu mengalami luka bakar lebih dari 50 persen. 

Meninggalnya balita tersebut dibenarkan Supriyadi, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Ponorogo. "Iya betul, balita tersebut meninggal dunia meski telah mendapatkan perawatan khusus oleh tim dokter RSUD dr. Soetomo Surabaya," kata Supriyadi saat dikonfirmasi media ini. Selasa (31/10/2023).

Korban, kata Supriyadi, sudah dirawat di RSUD Dr. Soetomo selama sebulan. "Menurut dokter, persentase luka bakar 50 persen lebih. Itulah yang membuat korban tidak bisa bertahan. Kemudian kami juga telah mengupayakan semaksimal mungkin tapi tetap saja tidak tertolong," terangnya.

Menurut Supriyadi, usai kejadian pada Minggu (17/09/2023), korban langsung dilarikan dan dirawat di RSUD dr. Harjono Ponorogo. Ia kemudian dirujuk ke RSUD dr. Soedono Madiun sebelum dibawa ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya.

"Para rumah sakit dokter Sutomo sempat dilakukan tindakan operasi empat kali. Artinya perawatan dan upaya pengobatannya telah maksimal. Namun korban tetap saja tidak tertolong," terangnya lagi.

Menurut dia, selama di rumah sakit dr. Soetomo Surabaya, kondisi korban naik turun. "Tetapi yang jelas kita, kami semua telah melakukan yang terbaik untuk kesembuhan anaknya. Namun Tuhan berkehendak lain, semoga diberi ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan," pungkasnya.Kita sudah melakukan yang terbaik untuk korban,” pungkas Supriyadi.

Diberitakan sebelumnya, seorang balita bernama Ramadhani Pelangi Qurani (3,5) asal Dukuh Krajan Desa Pulosari Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo tercebur sayur panas, pada Minggu (17/09/2023). Akibatnya balita tersebut mengalami luka bakar 50 persen lebih. Luka bakar yang ia derita mulai dari ujung kaki hingga dada.

Kepala dinsos P3A Ponorogo, Supriyadi membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, korban sempat dilarikan ke RSUD dokter Harjono Ponorogo. Namun karena lukanya saat ini perlu perawatan serius, ia pun dirujuk ke RSUD dr. Soetomo Surabaya.

"Iya betul, kejadiannya tanggal 17 kemarin ya, tepatnya hari Minggu, ibunya ini keseharianya jualan sayur di depan rumahnya. Sayur yang usai dimasak itu ditaruh pada baskom. Diduga kurang memperhatikan balitanya menceburinya," katanya. Rabu (20/09/2023).

Baca Juga: Tercebur Bak Sayur Panas, Balita di Ponorogo Luka Bakar 50 Persen

Riyanto Photo Community Writer Riyanto

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya