Waduk Bendo di Ponorogo Mengering, Muncul Komplek Pemakaman

Ada ribuan makam yang tidak dipindahkan

Ponorogo, IDN Times - Fenomena ini mirip sekali dengan yang terjadi di waduk Gajah Mungkur Wonogiri Jawa Tengah. Akibat kemarau panjang air waduk Bendo yang berada di Desa Ngadirojo Kecamatan Sooko Kabupaten Ponorogo Jawa Timur mengering. Komplek makam yang sebelumya tak tampak mulai bermunculan, Minggu (1/10/2023).

1. Imbas kemarau panjang waduk Bendo mengering

Waduk Bendo di Ponorogo Mengering, Muncul Komplek PemakamanIDN Times/ Riyanto

Kemarau pajang tahun ini berdampak kepada waduk Bendo di Ponorogo, airnya menyurut hingga memperlihatkan area pemakaman warga Dusun Krajan yang sebelumnya tenggelam.

Hulu waduk yang biasanya menjadi spot memancing ini surut hingga 50 meter, menyisakan komplek pemakaman. Sebagian makam yang dua tahunan teredam air waduk tersebut tampak masih utuh.

Baca Juga: Mengapa Terdapat Makam di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri?

2. Komplek pemakaman mulai terlihat seminggu ini

Waduk Bendo di Ponorogo Mengering, Muncul Komplek PemakamanIDN Times/ Riyanto

Diceritan warga setempat bernama Sukamto, bahwa air waduk Bendo mulai surut antara 2 hingga 3 bulan terakhir semenjak kemarau melanda.

"Ada ribuan jasad terkubur di makam ini, sebagian yang ahli waris mengenali memindahkan namun bagi yang tidak dikenali lagi atau ahli warisnya tidak ada yang tidak dipindahkan tetap saja," kaya Sukamto.

Meski pemakaman muncul ke permukaan, lajutnya, warga lebih memilih berziarah di makam baru di dekat balai desa Ngadirojo tempat sebelumnya untuk relokasi.

"Banyak yang ditinggal tidak seluruhnya dipindahkan. Maklum makam makam tua tidak lagi dikenali ahli warisnya," paparnya.

3. Dari ribuan makam yang dipindahkan hanya 250

Waduk Bendo di Ponorogo Mengering, Muncul Komplek PemakamanIDN Times/ Riyanto

Tidak semua jasad dipindahkan ke tempat relokasi baru dari komplek pemakaman lama Nglebak tersebut dibenarkan oleh Choirul Hadi modin desa Ngadirojo. 

"Betul, ada ribuan makam milik leluhur warga dusun Krajan di tahun 2021 lalu tidak dipindahkan semua. Hanya ada sekitar 250 an saja, karena selebihnya tidak dikenali dan tidak ada ahli warisnya," jelas Choirul.

Untuk diketahui, area pemakaman Lebak sebelumnya terdampak pembangunan waduk Bendo. Tak ingin makam leluhurnya terendam air, pada tanggal 29 November 2021 lalu warga Dusun Krajan Ngadirojo secara mandiri memindahkan jasad mereka ke pemakaman baru.

Baca Juga: Waduk Dawuhan Mengering, Ancam Pertanian di Tiga Kecamatan Madiun

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya