Ngawi, IDN Times - Kebakaran di lereng Gunung Lawu sisi Utara masuk wilayah Jogorogo Ngawi Jawa Timur kian meluas. Api masih sulit dipadamkan oleh petugas. Total luas lahan yang terbakar diperkirakan sudah mencapai 8 hektare lebih sampai Senin (04/09/2023) malam.

Petugas kesulitan untuk menjangkau titik api karena medan gunung Lawu yang terjal. Titik api sendiri berada pada Petak 33 dan Petak 39 masuk RPH Manyul KPH Lawu. Hingga saat ini, luas lahan hutan yang terbakar mencapai 8 hektare lebih. Kobaran api pun masih besar akibat embusan angin kencang.

Diduga penyebab kebakaran akibat aktivitas pemburu binatang belakangan marak melakukan perburuan lupa mematikan putung rokok hingga perapian.

"Kebakaran awalnya dari bawah terus naik ke atas dan meluas. Selain itu hutan pinus membuat api sulit dipadamkan," kata warga bernama Hartoyo.

"Kalau sudah ke hutan pinus api sulit dipadamkan ya. Pinus mengandung getah pohon yang basah saja gampang sekali terbakar," kata dia.

Warga menduga penyebab kebakaran dari maraknya orang berburu hewan yang lupa mematikan rokok. Atau bisa juga dari gesekan antara kayu dengan kayu kering.

Api sulit dipadamkan, pihak Perhutani TNI, Polri, BPDB dan masyarakat membuat ilaran atau penyekat. Hanya saja medan yang sulit membuat proses pembuatan ilaran sulit dilakukan.

Baca Juga: Hutan di Lereng Gunung Lawu Ngawi Kembali Terbakar