KDRT Tinggi, Magetan Tak Punya Safe House untuk Berlindung Korban

Pemkab Magetan diminta serius tangani KDRT

Magetan, IDN Times - Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Kabupaten  Magetan terus bertambah. Tahun 2022 lalu tercatat ada sebanyak 58 kasus. Tahun ini hingga bulan Oktober saja sudah ada 23 kasus. Salah satunya yang menimpa bocah berinisial MDS (9). Ia menjadi korban penganiayaan ayah kandungnya sendiri.

Di tengah tingginya angka KDRT, Magetan ternyata Belum miliki Safe House atau rumah aman. Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana & Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Magetan. Furiana Kartini. 

"Benar, Kabupaten Magetan saat ini belum punya rumah aman. Seharusnya memang punya untuk menjamin keamanan korban dari segala ancaman," kata Furiana, Rabu, (4/10/2023).

Khusus untuk MDS, Furian mengatakan akan melakukan pendampingan yang melibatkan lintas sektoral. "Kami akan dampingi terus. Saat ini, masih pemulihan secara fisik ya. Kemudian, nanti kalau sudah sembuh total, maka akan kami datangkan psikolog untuk pemulihan secara psikologis," paparnya.

Pihaknya mengaku bakal melakukan pendampingan bersama sama dengan Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga. "Korban masih sekolah kelas dua SD ya, maka pedampinganya bersama Dikpora. Sedang untuk hukumnya, kami libatkan Polres Magetan," pungkas Furiana.

Tingginya angka kekerasan dan ketiadaan Safe House di Magetan pun mendapat sorotan dari DPRD. Anggota DPRD Magetan, Janur Septa Nurarna berharap kasus KDRT mendapat perhatian serius dari Pemkab Magetan. Khususnya aksi kekerasan terhadap anak-anak. "Kita harus serius melihat kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, tidak bisa dibiarkan dan hanya pelaku dihukum berat saja," tegas Janur.

Dia juga mendorong adanya Safe House di Magetan. Adanya rumah aman, kata dia, diharapkan bisa mengurangi dampak dari KDRT.  "Segera, kami akan dorong Pemkab membuat rumah aman tahun ini. Kemudian korban KDRT tidak takut melaporkan apabila mengalami aksi kekerasan. Supaya segera bisa ditindaklanjuti aparat," pungkasnya

Baca Juga: Ini Motif Ayah di Magetan Tega Aniaya Anak Kandungnya Sendiri

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya