Video Dinosaurus Viral, Mojosemi Forest Park Magetan Diserbu Pelancong
Pengunjung Mojosemi Forest Park sedang memerhatikan salah satu dinosaurus di lokasi wisata d Lereng Gunung Lawu wilayah Magetan. Dok. IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Magetan, IDN Times - Animo wisatawan yang berkunjung ke Mojosemi Forest Park di lereng Gunung Lawu, Kabupaten Magetan meningkat di tengah pandemik COVID-19. Pemicunya karena video replika dinosaurus yang berusaha dijinakkan beberapa orang viral di media sosial.
Video yang memperlihatkan Riceratops turun dari truk itu ramai dibicarakan para netizen sejak Senin (14/12/2020). Awalnya, banyak yang menilai seekor binatang purba itu di benar-benar ada.
“Mungkin karena penasaran, maka sejak dua hari lalu pengunjung bertambah lebih dari seratus persen,” kata Wakil Komisaris Mojosemi Forest Park, Honggo Utomo saat dihubungi IDN Times, Rabu (16/12/2020).
1. Dikonsep untuk menarik wisatawan saat libur akhir tahun
Pengunjung Mojosemi Forest Park sedang melakukan swafoto dengan latar belakang seekor dinosaurus. Dok. IDN Times/IstimewaIa tidak menyebut jumlah peningkatan pelancong. Honggo hanya mengumpamakan jika saat libur akhir pekan tercatat ada 100 wisatawan, maka sejak viralnya video dinosaurus menjadi 200 hingga 300 pengunjung.
Berdasarkan tinjauan marketing, ia menyatakan, video yang sengaja diunggah itu berhasil memikat netizen. Kemudian mereka berbondong-bondong untuk membuktikan informasi yang beredar.
“Konsepnya memang untuk promosi menjelang libur Natal dan Tahun Baru, dan tidak menyangka bisa seviral ini,” ujar pria yang juga mengisi Divisi Pengembangan, Penelitian, dan Kreatif Mojoesmi Forest Park itu.
2. Sebagai alternatif wisata edukasi
Personel TNI terlibat dalam pembuatan video dinosaurus yang sempat viral. Dok. IDN Times/IstimewaHonggo menambahkan, Triceratops merupakan 1 dari 18 replika dinosaurus yang ada di lokasi wisata itu. Belasan hewan purba sengaja dibuat dan ditempatkan di wahana Dino Park dengan luas lahan 2 hektare. Sejumlah binatang purba tida hanya dipajang, namun juga bermain layaknya film Jurassic Park.
Dalam setiap pertunjukkan juga menyampaikan pesan moral kepada pengunjung terutama anak-anak.
“Pada intinya Dino Park juga sebagai destinasi wisata edukasi. Selain tentang binatang purba, juga etika,” kata Honggo.
Baca Juga: 6 Dinosaurus dengan Bentuk Kepala yang Unik, Ada yang Berjambul
3. Pembatasan pengunjung diberlakukan saat pandemik COVID-19
Pengunjung sedang memerhatikan replika dinosaurus di Mojemi Foresr Park, Magetan. Dok. IDN Times/IstimewaMojosemi Forest Park memiliki lahan seluas 22 hektare di atas lahan milik Perum Perhutani. Saat ini, mayoritas untuk wisata alam, outbound, dan edukasi flora maupun fauna. Namun, sejak Juli lalu, konsep itu mulai bergeser ke Dino Park.
“Biar lain dari destinasi lain yang memanfaatkan kawasan hutan,” ujar dia.
Honggo menuturkan, selama pandemik COVID-19 berlangsung pihak PT Bumilawu Amarta Sentosa selaku pengelola Mojosemi Forest Park selalu menerakan protokol kesehatan. Bahkan, saat libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 nanti akan ditetapkan pembatasan pengunjung.
Baca Juga: Prokes Ketat, Pendakian Gunung Lawu Tetap Buka saat Libur Akhir Tahun
