Tingkatkan Kompetensi, Pembina Pramuka Datangi PT INKA Madiun

Dituntut mencetak generasi millennial handal

Madiun, IDN Times - Sebanyak 43 pembina Gerakan Pramuka Kwarcab Kota Madiun berkunjung ke bengkel PT INKA (Persero) Kota Madiun, Sabtu (2/2). Mereka melihat sejumlah kereta yang masih dalam proses produksi, seperti kereta penumpang pesanan Bangladesh dan pesanan PT KAI (Persero).

Para pembina Pramuka tingkat Penggalang dan Penegak yang mengikuti Kursus Mahir Tingkat Lanjutan itu juga memasuki kereta yang belum bisa dioperasionalkan. “Kegiatan ini untuk meningkatkan kompetensi para pembina pramuka,’’ kata Ketua Panitia Kursus Mahir Tingkat Lanjutan, Mohammad Ja’far Sodiq, kepada IDN Times.

Baca Juga: Cewek Wajib Tahu, Inilah 7 Hal yang Ternyata Diinginkan Cowok Saat LDR

1. PT INKA juga punya Gugus Depan

Tingkatkan Kompetensi, Pembina Pramuka Datangi PT INKA MadiunIDN Times/Nofika Dian Nugroho

Ja’far menjelaskan, kompetensi pembina pramuka yang diharapkan adalah mampu memahami tentang keberadaan PT INKA selaku produsen kereta api. Sepak terjangnya tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri, namun juga luar negeri.

Karena itu, para pembina pramuka diminta memotivasi para peserta Gerakan Pramuka di masing-masing Gugus Depan tentang ketatnya persaingan di kancah internasional. Tantangan itu perlu dihadapi secara bijak oleh para generasi millennials melalui kegiatan kepanduan seperti Pramuka.

“PT INKA mempunyai pramuka sebagai salah satu program CSR (Corporate Social Responsibility)-nya,’’ ujar Ja’far yang juga menjadi pengurus Gugus Depan Teritorial PT INKA.

2. Pramuka memupuk solidaritas tim

Tingkatkan Kompetensi, Pembina Pramuka Datangi PT INKA MadiunIDN Times/Nofika Dian Nugroho

Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Kamabigus) Teritorial PT INKA, Agung Sedaju, menyatakan melalui para pembina Pramuka Kwarcab Kota Madiun itu, misi PT INKA dapat tersampaikan. Salah satunya menyiapkan generasi millennials yang mampu memahami era globalisasi.

“Karena dengan Pramuka, rasa empati, saling memahami, bekerja sama, semangat perjuangan, solidaritas dibina. Harapan kami, generasi muda kita mau bersaing dengan kompetitor,’’ ujar Agung.

3. Diharapkan meningkatkan daya saling generasi millennials

Tingkatkan Kompetensi, Pembina Pramuka Datangi PT INKA MadiunIDN Times/Nofika Dian Nugroho

Dalam bisnis kereta api, Agung lantas mencontohkan, banyak negara kompetitor yang menilai Indonesia mempunyai banyak Sumber Daya Manusia. Namun, kreativitas maupun inovasi masih kalah jauh dengan Jepang, Swiss, dan Jerman sebagai negara maju.  

“Terus terang, kalau kami harus mendidik anak-anak (generasi millennials) mulai dari nol, kami tidak sanggup. Kami dari PT INKA hanya mampu membantu pembiayaan dan tempat,” Agung mengungkapkan.

Baca Juga: Tak Hanya Produksi Kereta, PT INKA Rambah Bisnis Wisata

Topik:

  • Edwin Fajerial

Berita Terkini Lainnya