Siswa SLTA di Kota Madiun Akan Gelar EHB2KS Tatap Muka Pekan Depan
Website intipos.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times - Para siswa jenjang SLTA di Kota Madiun bakal mengikuti Evaluasi Hasil Belajar Berbasis Komputer dan Smartphone (EHB2KS) secara tatap muka mulai pekan depan. Untuk kesiapannya, pihak Dinas Pendidikan setempat mengecek ke sekolah.
Pengecekan yang melibatkan petugas dari Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur itu meliputi ketersediaan sarana dan prasarana yang menunjang protokol kesehatan. Ini seperti wastafel dan bangku yang telah diatur jaraknya. Juga, tentang penentuan jadwal masuk serta pembatasan jumlah siswa pada setiap kelasnya.
"Batas maksimalnya, 11 sampai 12 siswa. Maka (EHB2KS) akan dibagi tiga shift," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun Lismawati, Jumat (19/3/2021).
1. Butuh persetujuan dari setiap wali murid
IDN Times/Arifin Al AlamudiSecara umum, menurut dia, sejumlah SLTA yang didatangi telah memenuhi syarat menjalankan EHB2KS. Untuk selanjutnya akan diajukan proses izinnya ke pihak terkait termasuk persetujuan orang tua atau wali murid.
“Hari ini kami survei lapangan. Setelah ini baru diajukan prroses izinnya sehingga ada hitam diatas putih,” ujar dia.
Baca Juga: Nyaur Utang, PNS di Pemkot Madiun Ketahuan Mencuri di Toko Swalayan
2. Sekolah antisipasi gangguan jaringan internet
Ilustrasi Sekolah di Tengah Pandemik COVID-19 (ANTARA FOTO/REUTERS/Athit Perawongmetha)Kepala SMAN 2 Kota Madiun, Pamujo Budiarto menyatakan kesiapannya melaksanakan EHB2KS secara tatap muka mulai Senin pekan depan. Salah satunya tentang ruang kelas sebanyak 11 dan satu laboratorium.
“Ruangan laboratorium itu untuk mengantisipasi bagi anak-anak yang mengalami trouble atau bermasalah, apakah di laptopnya nanti akan kami fasilitasi,” terang Pamujo.
3. Satu kelas diawasi dua petugas
Ilustrasi sekolah tatap muka (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)Menurut dia, pihak sekolah menyediakan fasiltas laptop bagi para siswa. Namun demikian, bagi yang membawa dari rumah masing-masing tetap diperkenankan. "Untuk proktor (pengawas) disiagakan empat orang untuk menangani 12 ruang kelas. Setiap kelas juga disiagakan dua pengawas," ujar Pamujo.
Sementara itu, EHB2KS yang bakal dijalankan diprioritaskan bagi siswa kelas XII. Di SMAN 2 Kota Madiun, jumlahnya ada 300-an siswa. Mereka bakal mengikuti tiga shift kegiatan yang masing-masing durasinya selama dua jam.
Baca Juga: Divaksin COVID-19, Anggota Polisi Madiun Ini Berteriak
