Setiap Hari, 15 Millennial di Jatim Meninggal karena Laka Lantas

2.600 jiwa rata-rata per tahun

Madiun, IDN Times – Binopsnal Ditlantas Polda Jawa Timur AKBP Guritno, mengatakan bahwa korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di Jawa Timur lebih dari 5.000 jiwa rata-rata per tahun. Sebanyak 52 persen atau 2.600 korban di antaranya adalah generasi millennial.

1. Ada 15 millennial yang meregang nyawa di jalanan tiap hari

Setiap Hari, 15 Millennial di Jatim Meninggal karena Laka LantasIDN Times/Nofika Dian Nugroho

Dari jumlah itu, kata dia, jika dihitung lebih rinci lagi maka sekitar 15 generasi meninggal rata-rata setiap hari. “Karena tidak memperhatikan keselamatan dan tertib lalu lintas di jalan raya,” kata AKBP Guritno dalam kegiatan ‘Safari Millennial Road Safety Festival’ di GOR Wilis, Kota Madiun, Kamis (31/1).

Baca Juga: Tekan Angka Kecelakaan, Satlantas Polres Gresik Datangkan 'Avengers'

2. Diharapkan menekan angka laka lantas

Setiap Hari, 15 Millennial di Jatim Meninggal karena Laka LantasIDN Times/Nofika Dian Nugroho

Karena itu, 'Safari Millennial Road Safety Festival' digelar di tingkat kabupaten/kota secara bergiliran. Sedangkan di tingkat Jawa Timur dilangsungkan di bentang jembatan Suramadu pada 17 Maret 2019.

Menurut Guritno, kegiatan itu merupakan program dari Mabes Polri melalui Korlantas sebagai upaya menekan  pelanggaran dan korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas bagi generasi millennial. “Dengan harapan bisa menekan terjadinya lakalantas yang memiliki fatalitas, meninggal dunia,” kata dia.

3. Berita terorisme lebih menyedot perhatian

Setiap Hari, 15 Millennial di Jatim Meninggal karena Laka LantasIDN Times/Nofika Dian Nugroho

Upaya menekan korban kecelakaan lalu lintas di kalangan generasi millennial, Guritno, melanjutkan, memang perlu menjadi perhatian bersama. Sebab, peristiwa itu dinilai biasa meski mengakitbatkan beberapa korban jiwa maupun luka-luka. “Tetapi kejadian terorisme atau kriminalitas meski hanya meninggal satu atau dua orang, beritanya sampai seluruh dunia,’’ ungkap dia

4. Ditlantas Polda Jatim intensif pantau titik rawan

Setiap Hari, 15 Millennial di Jatim Meninggal karena Laka LantasIDN Times/Nofika Dian Nugroho

Namun, jika yang meninggal adalah korban kecelakaan lalu lintas apalagi yang masih usia produktif kurang mendapatkan perhatian dari sisi pemberitaan. Padahal, masih punya masa depan yang panjang. “Maka selain ini, Dirlantas Polda Jawa Timur punya program lain di antaranya meningkatkan pemantaauan di titik rawan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas,’’ ujar Guritno.

Baca Juga: Mengantuk Saat Mengemudikan Truk, Suherman Meninggal karena Kecelakaan

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya