Sakit, Dua Jemaah Haji Asal Kabupaten Madiun Ditinggal di Makkah
IDN Times/Nofika Dian Nugroho
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times – Dua jemaah haji asal Kabupaten Madiun terpaksa menunda kepulangannya ke kampung halaman pada Senin (19/8). Mereka, adalah Susmiati warga Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan dan Yakub warga Desa Klagen Serut, Kecamatan. Hingga kini, keduanya masih dirawat di salah satu rumah sakit di Makkah sejak Sabtu (17/8).
“Untuk sakitnya kami tidak tahu persis karena belum menerima informasi dari sana. Untuk kepulangannya Insya Allah akan diikutkan kloter berikutnya,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Madiun Ahmad Sururi usai menyambut kepulangan jemaah haji di Pendopo Ronggo Jumeno, Pusat Pemerintahan (puspem) Kabupaten Madiun di Caruban, Senin sore.
1. Tiba di Asrama Haji Surabaya seorang jemaah haji langsung dijemput ambulans
IDN Times/Nofika Dian NugrohoJumlah jemaah haji yang datang di pendopo puspem dan disambut jajaran Forkopimda sebanyak 435 dari total 440 orang. Sebanyak dua di antaranya masih dirawat di Makkah. Seorang lainnya menjalani perawatan di RSUD Caruban akibat sakit.
“Tadi langsung dijemput ambulans dan dibawa ke rumah sakit sini (Caruban) dari Asrama Haji (Surabaya),” ujar Ruri, panggilan akrab Ahmad Sururi.
2. Dua jemaah haji meninggal di Makkah
IDN Times/Nofika Dian NugrohoSedangkan dua lainnya meninggal di Makkah. Pertama, Mesilah (81) warga Desa Kepet, Kecamatan Dagangan yang mengembuskan nafas terakhir saat sujud sambil menunggu salat subuh di musala Hotel Marjanah Al Aseel pada Kamis (1/8).
Jemaah haji yang juga meninggal di tanah suci adalah Suprapti (67) warga Desa Kedondong, Kecamatan Kebonsari. Perempuan ini mengembuskan nafas terakhir di Hotel Marjanah Al Aseel Mahbasjin, Makkah pada Selasa (13/8).
“Setelah melempar jumrah di Mina. Penyebab kematian kedua jemaah haji ini karena faktor usia (yang sudah tua) dan kecapekan,” Ruri menjelaskan.
Baca Juga: Usai Keluar dari Kamar Mandi, Jemaah Haji Lamongan Meninggal Dunia
3. Bupati berharap jemaah haji yang sembuh segera sembuh
IDN Times/Nofika Dian NugrohoSementara itu Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro berharap agar tiga jemaah yang masih dirawat lantaran sakit segera diberi kesembuhan. Oleh karena itu, ia meminta para jemaah haji yang datang di Pendopo Ronggo Jumeno membantu doa.
“Semoga bisa segera sembuh dan berkumpul dengan keluarga. Sedangkan bagi jemaah yang meninggal semoga khusnul khotimah,” ujar Kaji Mbing, sapaan akrab Ahmad Dawami Ragil Saputro dalam sambutannya.
Baca Juga: Pria di Madiun Ditusuk Pisau oleh Saudara Sepupunya
