Pria di Madiun Ditusuk Pisau oleh Saudara Sepupunya 

Korban dirawat di RS karena dadanya terluka

Madiun, IDN Times - Unit Satreskrim Polsek Mejayan, Kabupaten Madiun mengamankan seorang warga yang diduga melakukan penusukan, Minggu (18/8). Dia berinisial NR (26) warga Dusun Porong, Desa/Kecamatan Mejayan. 

Akibat ulahnya, Nanang Mulyono (48) saudara sepupunya mengalami luka di bagian dada dan telapak tangan. Korban yang juga warga Dusun Porong akhirnya dirawat di RSUD Caruban. "Perkara ini masih dalam proses penyelidikan," kata Kapolsek Mejayan Kompol Pujiyono, Minggu sore. 

1. Pelaku diduga emosi setelah mendengar ayahnya diancam

Pria di Madiun Ditusuk Pisau oleh Saudara Sepupunya Ilustrasi penusukan. (IDN Times/Reza Iqbal Ghafari)

Dalam tahapan itu polisi memintai keterangan NR dan sejumlah saksi. Hasil sementara dari pemeriksaan menyatakan bahwa motif penusukan karena pelaku tak kuasa menahan amarah. Sebab, saksi Sujarno (ayah NR) mengatakan kalau matanya hendak ditusuk oleh korban.

Mendengar itu, NR yang sedang memijat ayahnya langsung emosi. Dia beranjak menuju dapur untuk mengambil sebuah pisau. Lantas, keluar rumah dan menghampiri korban yang berada di halaman kediaman tetangganya.

2.Korban dibonceng motor untuk dibawa ke rumah sakit

Pria di Madiun Ditusuk Pisau oleh Saudara Sepupunya Ilustrasi (IDN Times/Reza Iqbal Ghafari)

Tanpa banyak bicara, pelaku menusuk dada dan membacok telapak tangan korban. Melihat itu sejumlah warga termasuk saksi Sujarno berusaha melerai dan merampas pisau dari genggaman NR.

Setelah terduga pelaku berhasil dikendalikan maka korban dibawa ke RSUD Caruban dengan dibonceng sepeda motor. Selain itu, warga lain melaporkan kejadian tersebut ke petugas Polsek Mejayan.

3. Pelaku dikenal mengalami gangguan jiwa

Pria di Madiun Ditusuk Pisau oleh Saudara Sepupunya IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Menerima laporan itu polisi bergegas ke tempat kejadian perkara (TKP). Selain mengamankan pelaku, sejumlah barang bukti juga disita seperti sebilah pisau dapur. Celana jins dan kaus berwarna hitam milik korban yang berlumuran darah ikut diamankan. Untuk mengupas kejadian itu polisi juga meminta hasil visum dari rumah sakit.

Dalam kasus ini, Pujiyono menyatakan bahwa polisi juga mendapatkan bahan keterangan dari sejumlah warga tentang kondisi kejiwaan terduga pelaku yang terganggu. "Dari keterangan saksi dan tetangga pelaku," ia mengungkapkan. 

4. Goncangan psikologis pelaku diketahui setelah pulang dari Malaysia

Pria di Madiun Ditusuk Pisau oleh Saudara Sepupunya Ilustrasi TKI/IDN Times/Istimewa

Salah seorang tetangga, Subaki menuturkan NR diketahui mengalami gangguan jiwa selama dua tahun terakhir. Pria lajang ini seringkali merasa terancam akan dibunuh oleh seseorang. Oleh karena itu, ia tidak pernah keluar rumah. 

"Wedi nek dipateni (takut kalau dibunuh)," ujar Subaki menirukan ungkapan NR ketika sempat diajak keluar ke warung kopi beberapa waktu lalu. 

Kondisi psikologis yang labil itu diketahui setalah NR pulang dari Malaysia. Pria itu bekerja sebagai TKI selama 3-4 tahun."Setelah dari luar negeri dia sering bicara keras. Padahal sebelumnya tidak begitu," Subaki mengatakan. 

Baca Juga: Polisi Sebut Mantan Pacar Bukan Pelaku Penusukan Siswi SMK di Bogor

5. Luka robek korban sepanjang 10 sentimeter

Pria di Madiun Ditusuk Pisau oleh Saudara Sepupunya IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Sementara itu, Haris Kurniawan dokter jaga di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Caruban menyatakan bahwa kondisi korban saat pertama dirawat masih stabil. Bagian dada yang terluka mengalami pendarahan lumayan banyak. 

"Tertusuk pisau. Lebar lukanya 10 sentimeter dan kedalamannya sekitar 1-2 sentimeter," kata dia ditemui di IGD RSUD Caruban. Untuk penanganan lebih lanjut korban bakal dirujuk ke RSUD dr Soedono, Kota Madiun. 

Baca Juga: Melakukan Penusukan di Halte TransJakarta, Pria Ini Jadi Tersangka

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya