Pacitan Menetapkan Status KLB Kasus Hepatitis A

Jumlah Penderita 577 orang di empat kecamatan

Pacitan, IDN Times – Jumlah penderita Hepatitis A di Kabupaten Pacitan tercatat sebanyak 577 orang. Data itu merupakan hasil pembaruan oleh petugas Dinas Kesehatan setempat pada Selasa (25/6) siang. Dengan penderita sebanyak itu, pemerintah setempat akhirnya menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) Hepatitis A.

“Tadi, ditetapkan oleh pak bupati dalam rapat bersama,” kata Kepala Dinas Kesehatan Pacitan dr Eko Budiono saat dihubungi IDN Times, Selasa sore.

Penetapan KLB ini, menurut dia, untuk menopang kebijakan yang akan diambil dalam menangani kasus kesehatan ini. Salah satunya, mendapatkan alokasi anggara tambahan untuk menanggulangi atau penanganannya diambil oleh pemerintah lebih atas.

1. Kasus pertama ditemukan di Kecamatan Sudimoro

Pacitan Menetapkan Status KLB Kasus Hepatitis Amedicalnewstoday.com

Menurut dia, penetapan status KLB itu dilatarbelakangi dua alasan. Pertama, peningkatan jumlah penderita dari waktu ke waktu kemudian perluasan daerah penularan. Secara klinis kasus ini awalnya diketahui pada Kamis (13/6) di wilayah Kecamatan Sudimoro. Penanganan dan pengamatan pun dilakukan petugas Dinas Kesehatan.

Dua hari kemudian atau Sabtu (15/6), menurut Eko jumlah penderitanya bertambah. Meereka diketahui berdomisili di wilayah Kecamatan Ngadirojo, Tulakan, dan kemudian menyerang sebagian warga di Kecamatan Kebonagung.

2. Awal penularan diduga dari makanan

Pacitan Menetapkan Status KLB Kasus Hepatitis APixabay/qimono

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan petugas Dinas Kesehatan, Eko menuturkan, penyebab awal dari penularan Hepatitis A ini karena faktor makanan. Diduga, makanan yang dikonsumsi terkontaminasi virus penyakit itu. Lantas, menyebar melalui kotoran, seperti kencing yang dibuang di sembarang tempat.

Perilaku hidup yang kurang sehat diakui masih dilakukan sebagian warga di Pacitan. Salah satunyam masih buang air besar sembarangan. Adapun faktor penyebabnya karena kondisi geografis yang mayoritas berupa perbukitan kapur sehingga mengalami kekeringan saat musim kemarau.

Baca Juga: Waspada Gelombang Tinggi & Ubur-ubur Api Jika Wisata ke Pantai Pacitan

3. Puskemas yang merawat penderita Hepatitis A tambah ranjang

Pacitan Menetapkan Status KLB Kasus Hepatitis Aeverydayhealth.com

Sedangkan untuk penanganan penderita Hepatitis A, Eko menyatakan, dirawat di Puskesmas wilayah Kecamatan Sudimoro, Ngadirojo. Karena banyaknya jumlah pasien, maka bed dan petugas tambahan didatangkan ke puskemas tersebut.

“Kalau untuk yang dirawat di rumah sakit ruanganya cukup dan tidak ada tambahan bed,” ujar dia sembari menyatakan upaya penanganan medis memprioritaskan penguatan fungsi lever dengan menggunakan obat.

4. Dinkes upayakan penyebaran tidak meluas

Pacitan Menetapkan Status KLB Kasus Hepatitis Aeverydayhealth.com

Selain itu, pihak pemkab juga berupaya mencegah bertambahnya jumlah penderita Hepatitis A. Sejak beberapa hari terakhir, petugas dari lintas sektoral memberikan penyuluhan tentang kebiasaan hidup sehat kepada masyarakat, seperti menggalakkan budaya cuci tangan dengan sabun.

Juga, memberikan vaksin kepada petugas yang ikut menangani dan warga yang berdekatan dengan penderita Hepatitis A. “Kalau untuk masyarakat secara umum, kami mengimbau agar tidak membuang hajat sembarangan,” ujar dia.

Baca Juga: 7 Fakta Tentang Hepatitis yang Jarang Diketahui Orang Awam

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya