Waspada Gelombang Tinggi & Ubur-ubur Api Jika Wisata ke Pantai Pacitan
Sejumlah wisatawan memadati Pantai Klayar Pacitan. Dok.IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pacitan, IDN Times – Wisatawan yang hendak berkunjung ke sejumlah pantai di Pacitan diharapkan lebih berhati-hati. Berdasarkan informasi dari BMKG Juanda, Surabaya, yang diterima BPBD Pacitan, tinggi gelombang di sepanjang pesisir Samudera Hindia mencapai 2 hingga 3,5 meter.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Pacitan, Pujono, mengatakan kondisi ini bakal berlangsung hingga sepekan ke depan. Adapun penyebabnya diprediksi karena perbedaan tekanan udara di belahan bumi utara dan selatan yang cukup signifikan. Kecepatan angin pun meningkat dan memicu gelombang tinggi di perairan laut selatan Jawa.
“Dampak dari pergantian musim dan penghujan ke kemarau,” kata Pujono saat dihubungi IDN Times, Kamis siang (13/6).
1. Rata-rata tinggi gelombang air laut antara 1-2 meter
IDN Times/Nofika Dian NugrohoBagi wisatawan, ia berharap agar mematuhi rambu-rambu yang terpasang di tepi pantai. Juga, menaati larangan yang disampaikan petugas keamanan di sejumlah pantai yang membentang sepanjang 70 kilometer di wilayah perairan Pacitan. Adapun ketinggian gelombang air rata-rata antara 1-2 meter di tujuh wilayah kecamatan yang memiliki pantai.
“Wisatawan punya kecenderungan pengin selfie di air. Tapi, diharapkan agar keselamatan lebih diutamakan,” ujar Pujono.
2. Ubur-ubur api juga perlu diwaspadai
Dok.IDN Times/IstimewaSelain gelombang tinggi, ia melanjutkan, wisatawan juga perlu mewaspadai ubur-ubur api yang tengah bermunculan di laut Pacitan. Kondisi ini bakal berlangsung hingga Agustus mendatang. Bahkan, pada H+3 Lebaran atau Sabtu pekan lalu, sejumlah wisatawan di Pantai Watukarung, Desa Watukarung, Kecamatan Pringkuku tersengat binatang tersebut.
Untuk penanganan pertama, menurut Pujono, petugas keamanan pantai mengoleskan cairan amoniak yang dicampur tawas untuk menetralkan racun ubur-ubur. Setelah itu, dibawa ke puskesmas atau rumah sakit di saat kondisi wisatawan yang tersengat masih lemah.
3. Pelancong di Pacitan selama libur Lebaran mencapai 144.677 orang
Dok.IDN Times/IstimewaPantai Watukarung merupakan salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi pada libur Lebaran lalu. Data dari Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Pacitan menyebut jumlah pelancong yang berkunjung di lokasi wisata itu sebanyak 25.279 orang. Itu terhitung sejak Rabu hingga Ahad pekan lalu.
Jumlah pengunjung itu lebih banyak dibandingkan pantai lain seperti Srau, Taman, dan Pidakan. Adapun total wisatawan yang berkunjung ke 12 destinasi wisata di Pacitan termasuk pantai, gua, dan pemandian air hangat sebanyak 144.677 orang.
4. Mayoritas wisatawan datang dari Jatim, Jateng, dan Yogyakarta
IDN Times/Nofika Dian NugrohoKepala Disparpora Pacitan, Endang Surjasri, mengatakan para pelancong yang berkunjung ke sejumlah lokasi wisata itu mayoritas memanfaatkan momentum libur Lebaran. Selain warga asli kabupaten berjuluk 1001 Gua yang mudik, para wisatawan diketahui dari beberapa daerah seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.
Karena banyaknya pelancong yang datang, mantan Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Pacitan ini menyatakan sejumlah titik terjadi kemacetan. Khususnya pada akses masuk menuju destinasi wisata alam.
Baca Juga: Ombak Tinggi di Bali Sampai 4 Meter, Nelayan Kedonganan Tak Melaut
