Demi Angkat Sejarah, Nama Jalan Pahlawan di Kota Madiun Bakal Diganti

Ketua DPRD menyatakan sebagai masalah pelik

Madiun, IDN Times - Pemkot Madiun berencana mengubah Jalan Pahlawan menjadi nama lain. Nama yang tengah diusulkan merujuk pada tokoh Madiun pada era sebelum kemerdekaan. Nama itu seperti, Ronggo Jumeno yang merupakan perintis Madiun, Sentot Ali Basya Prawirodirjo pangeran perang Diponegoro dan Retno Dumilah yang tak lain adalah putri Ronggo Jumeno.

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Madiun, Agus Purwowidagdo, mengatakan bahwa rencana pemberian jalan dengan nama tokoh itu berkaitan dengan sejarah Madiun. “Kami akan mengangkat kekhasan Kota Madiun,” kata Agus, Jumat (8/2).  

1. Sesuaikan dengan slogan Kota Madiun

Demi Angkat Sejarah, Nama Jalan Pahlawan di Kota Madiun Bakal DigantiIDN Times/Nofika Dian Nugroho

Menurut dia, rencana penggunaan nama tokoh masa silam karena menyesuaikan dengan slogan ‘Madiun Kota Kharismatik’. Nama Ronggo Jumeno, Sentot Ali Basya, dan Retno Dumilah dinilai sesuai dengan slogan tersebut lantaran mereka memiliki jasa besar terhadap Madiun.

Kendati demikian, pengkajian masih terus dilakukan dengan melibatkan sejarawan dan akademisi dari Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta. Upaya itu juga melibatkan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, seperti Dinas Perhubungan, Dinas Perdagangan, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

2. Juga bakal didirikan bangunan bernilai sejarah

Demi Angkat Sejarah, Nama Jalan Pahlawan di Kota Madiun Bakal DigantiIDN Times/Nofika Dian Nugroho

Selain mengkaji pemilihan nama pengganti Jalan Pahlawan, Agus melanjutkan, upaya itu juga mencari ikon yang nantinya dibangun di Jalan Pahlawan. Tugu, misalnya, disebut akan menyerupai tiang yang ada di Balai Kota Madiun atau di Gereja Santo Cornelius yang berdiri di tepi Jalan Pahlawan.

“Kami masih minta masukan dari tokoh sejarah dan akademisi tentang desainnya. Kalau ada gambar, nanti itu yang akan kami dalami,’’ kata dia.

3. Upaya meningkatkan kunjungan wisata

Demi Angkat Sejarah, Nama Jalan Pahlawan di Kota Madiun Bakal DigantiIDN Times/Nofika Dian Nugroho

Konsep penggantian nama, Agus mengungkapkan, merupakan upaya mendongkrak tingkat kunjungan wisata di Kota Madiun. Sebab, secara kewilayahan kota kecil di bagian barat Provinsi Jawa Timur itu tidak memiliki sumber daya alam yang dapat dijadikan ikon pariwisata.

Karena itu, nilai sejarah lokal akan lebih diangkat seperti pemberian nuansa klasik di Jalan Pahlawan yang bakal diganti nama. Realisasi dari rencana itu diharapkan kelar pada tahun ini. Ia optimistis, program itu dapat terwujud lantaran di Jalan Pahlawan yang merupakan jalur protokol banyak berdiri gedung perkantoran dan pusat ekonomi.

Baca Juga: 21 Bangunan di Kota Madiun Segera Menjadi Cagar Budaya

4. Pendekatan kepada warga di Jalan Pahlawan dinilai mudah dilakukan

Demi Angkat Sejarah, Nama Jalan Pahlawan di Kota Madiun Bakal DigantiIDN Times/Nofika Dian Nugroho

Dengan kondisi itu, ia memprediksi, upaya pendekatan terhadap pelaku usaha maupun aparat pemerintahan di sana akan lebih mudah dilakukan. Apalagi, tujuan dari perubahan nama Jalan Pahlawan untuk mengenang sejarah tokoh dan mengangkat ikon asli Madiun.

“Project kami satu itu dulu, kami lakukan di jalan yang tidak membuat gaduh karena dampak nantinya akan merubah identitas maupun kependudukan,’’ Agus menjelaskan.

5. Ketua DPRD menilai perlu pengkajian lebih detail

Demi Angkat Sejarah, Nama Jalan Pahlawan di Kota Madiun Bakal DigantiIDN Times/Nofika Dian Nugroho

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Madiun Istono menyatakan bahwa rencana perubahan nama Jalan Pahlawan masih harus dikaji lebih detail. Sebab, sudah sekian lama sebutan itu digunakan yang tentunya membutuhkan kerja ekstra dalam merubah pola pikir masyarakat. “Menurut saya bagus kalau diganti dengan tokoh-tokoh Madiun, tapi menurut saya ini masalah yang sangat pelik,’’ ujar dia.

Warga di Jalan Pahlawan, ia melanjutkan, tentunya harus merubah identitas kependudukanya ketika nama jalan tersebut diganti. “Kelihatannya sederhana tapi banyak tantangannya. Kami pun juga belum pernah diajak ngomong soal ini,’’ Istono menuturkan.

Baca Juga: Kampanye di Madiun, Sandiaga Disambut Spanduk "Kami Pilih Jokowi"

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya