Penjambret Ini Sasar Remaja yang Suka Berswafoto di Tempat Sepi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bangkalan, IDN Times - Tim Satreskrim Polres Bangkalan menangkap Abdurrahman. Warga Desa Jaddih, Kecamatan Socah ini ditangkap karena menjambret seorang remaja putri. Karena mencoba kabur saat hendak ditangkap, ia pun dihadiahi timah panas.
1. Sasar korban yang suka selfie di tempat sepi
Kapolres Bangkalan, AKBP Bobby Paludin Tambunan, menyebut tersangka merupakan spesialis jambret telepon seluler. Tercatat, ia sudah 18 kali melakukan aksi. Uniknya, ia selalu menyasar korban remaja yang suka selfie dan nongkrong di tempat sepi. Ia pun biasa beroperasi di Jalan Asmara Bangkalan.
Baca Juga: Waspada! Natal dan Tahun Baru Potensi Jambret dan Curanmor Meningkat
2. Tak segan melukai korbannya
Aksi Abdurrahman juga tergolong nekat. Ia tak segan melukai korbannya. "Dia ini juga pernah jambret hape di Arosbaya, korbannya jatuh dari motor, sampai masuk rumah sakit," kata dia, Senin, (31/12).
Meski hanya jambret, namun apa yang dilakukan Abdurrahman masuk kategori pencurian dengan kekerasan karena dia tak segan lukai para korbannya. "Kita kenai pasal 365 KUHP, ancamannya 15 tahun penjara," ujar Bobby.
3. Jalan Asmara, tempat favorit penjahat cari mangsa
Jalan asmara yang juga dikenal dengan sebutan jalan kembar pabrik es memang terkenal rawan kejahatan. Lokasi yang saat ini dulu dibuat untuk pabrik es tersebut kini menjadi daerah peternakan ayam potong.
Meski menajdi salah satu akses utama ke wisata reliji Syaikhona Kholil di Desa Martajesah, jalan tersebut tergolong sepi, baik siang atau malam. Apalagi, kanan kiri jalana dalah sawah dan sungai.
Namun, kondisi sepi itu justru dipilih oleh muda-mudi Bangkalan untuk nongkrong, dan bahkan memadu aksih. Selain itu, jalanan ini juga menjdi favorit remaja setempat untuk mengadakan balapan liar.
Baca Juga: Meski Makin Marak, Penyelesaian Kasus Jambret di Surabaya Minim