Napi Rutan Sumenep Kabur karena Kangen Istri 

Tiga napi kabur, baru satu menyerahkan diri

Sumenep, IDN Times - Sipir Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIB Kabupaten Sumenep, Jawa Timur kecolongan. Tiga narapidana berhasil kabur dengan melompat pagar, Senin pagi (4/2).

Tiga tahanan itu masing-masing atasnama Matrawi (37), tersangka kasus penganiayaan, warga Batu Putih. Hasan Basri (28), kasus narkoba, warga Kecamatan Batang-batang. Terakhir, napi bawah umur R (16), napi kasus pencurian, warga Kecamatan Batu Putih.

1. Kabur saat yang lain salat subuh

Napi Rutan Sumenep Kabur karena Kangen Istri IDN Times/Musthofa Aldo

Kepala Rutan Sumenep, Beni Hidayat, mengatakan mereka kabur dengan cara memanjat tembok belakang masjid. Setelah itu melewati atap dan turun pas di area parkir. Kaburnya tahanan itu, baru diketahui mengetahui sekitar pukul 04.00 WIB dini hari. "Saat diabsen usai salat subuh berjamaah, kok ada sel yang jumlahnya kurang," kata dia.

2. Langsung dilacak melalui CCTV

Napi Rutan Sumenep Kabur karena Kangen Istri IDN Times/Musthofa Aldo

Menurut Beni, mengetahui warga binaannya berkurang, sipir langsung mengecek rekaman kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV). Dari situ baru diketahui terlihat tiga orang turun di tempat parkir. Ketiganya diduga kabur saat semua warga binaan sedang salat subuh berjamaah. "Baru satu napi yang menyerahkan diri ke Polsek Ambunten, atas nama Riyanto," ungkap dia.

Baca Juga: Puting Beliung Amuk Gedung SMK di Sumenep

3. Kabur karena kangen istri

Napi Rutan Sumenep Kabur karena Kangen Istri IDN Times/Musthofa Aldo

Beni menambahkan setelah diinterogasi, Riyanto mengaku nekat kabur karena kepikiran istrinya yang tengah hamil tua. Dia berdalih sangat rindu dengan sang istri. "Saat kabur, ia langsung ke rumah orangtuanya di Batu Putih. kemudian ke rumah istrinya di Kecamatan Ambunten," kata dia.

Baca Juga: Hujan Dua Hari, Gedung SD di Sumenep Ambruk

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya