Dibangun 2014, Puluhan Kios di Pamekasan Tak Kunjung Dipakai

Ooohhh ada mafia kios juga rupanya

Pamekasan, IDN Times - Di pasar 17 Agustus, Kabupaten Pamekasan, ada sekitar 60 kios pedagang yang tak kunjung ditempati pemiliknya. Padahal kios itu telah dibuat sejak empat tahun lalu. Hal janggal ini tentu menjadi perhatian banyak pihak, termasuk DPRD setempat.

"Tidak juga ditempati sejak tahun 2014 itu," kata Hammad, seorang pedagang di pasar itu, Rabu (26/12).

1. Kios rusak dan tak terawat

Dibangun 2014, Puluhan Kios di Pamekasan Tak Kunjung DipakaiIDN Times/Musthofa Aldo

Data menyebutkan, total ada 80 kios di pasar itu, namun sebanyak 20 sudah ditempati. Sisanya, 60 kios tetap kosong. Karena tak ditempati, kios-kios itu otomatis juga tak terawat. Sebagian kios misalnya telah bocor atapnya. Kalau hujan muncul genangan. Sebagian lain, rolling door juga rusak.

"Beberapa pedagang sudah menyampaikan situasi ini ke dewan, sudah ditinjau langsung ke sini," ujar Hammad.

2. Satu orang punya belasan kios?

Dibangun 2014, Puluhan Kios di Pamekasan Tak Kunjung DipakaiIDN Times/Musthofa Aldo

Ketua DPRD Pamekasan, Halili dan beberapa anggota, telah mengunjungi pasar itu pada Rabu, (12/19). Dari sidak itu, terkuaklah musabab kenapa puluhan kios itu tak difungsikan sampai saat ini.

Ternyara, ada satu orang punya lebih dari dua kios. Bahkan belasan kios dimiliki satu orang. "Inilah yang dipersoalkan oleh pedagang lain. Karena protes inilah, kios tak difungsikan sampai sekarang," kata Halili yang juga Ketua DPC PPP Pamekasan itu.

3. Disperindag harus duduk bersama

Dibangun 2014, Puluhan Kios di Pamekasan Tak Kunjung DipakaiIDN Times/Musthofa Aldo

Solusinya, kata Halili, cuma satu. Dinas Perindustrian dan Perdagangan harus duduk dan berdialog bersama para pedagang. Dia yakin dengan dialog akan ditemukan solusi yang berkeadilan.

"Jangan dibiarkan begitu saja. Pembangunan kios ini menghabiskan banyak anggaran pemerintah. Harus segera difungsikan," ucap dia.

Kepala pasar 17 Agustus, Supriadi tak banyak berkomentar soal kisruh kios itu. Dia berdalih dirinya hanya pelaksana perintah. "Selama tidak ada perintah, saya tidak berani membuka kios ini," kata dia.

Baca Juga: Tidur Sekamar, Lima Muda-mudi Diciduk Satpol PP Pamekasan

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya