Bersejarah, Sultan Jogja Kunjungi Pesantren di Madura

Sultan Puji pendidikan ala Pesantren

 

Bangkalan, IDN Times - Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X mengunjungi Universitas Trunojoyo Madura dan Pondok Pesantren Alhikam, Rabu, 12 Desember 2019.

Kedua lembaga ini terletak di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Universitas Trunojoyo di Desa Telang, Kecamatan Kamal. Adapun Al-Hikam terletak di Kelurahan Tunjung, Kecamatan Burneh.

1. Lawatan bersejarah

Bersejarah, Sultan Jogja Kunjungi Pesantren di MaduraIDN Times/Musthofa Aldo

Lawatan ke Madura adalah lawatan bersejarah. Sebab, ini kali pertama Gubernur Daerah Istimewa Jogjakarta itu berkunjung ke pesantren di Madura. Dia ditemani oleh tokoh kelahiran Madura, Mahfud MD dan Ketua Umum Taman Siswa, Sri Edi Swasono.

Di Pesantren Alhikam, Sri Sultan Hamengkubuwono X didaulat memberikan ceramah kebangsaan. Dia pun memuji sistem pendidikan ala Pesantren.

2. Pendidikan Pesantren di Mata Sri Sultan

Bersejarah, Sultan Jogja Kunjungi Pesantren di MaduraIDN Times/Musthofa Aldo

Menurut dia, pesantren adalah miniatur kehidupan sosial di masyarakat. Para santri tidak menimba ilmu, tapi juga belajar bagaimana bersosialisasi dengan teman sebaya dan bagaimana menghormati yang lebih tua.

Dengan pendidikan yang lengkap, Sri Sultan menilai lulusan pesantren tidak akan jadi manusia yang tertutup. Karena bisa bersosialisasi dengan baik di masyarakat.

"Saya doakan Pesantren Al-Hikam terus berkembang, santrinya tidak hanya dua ribu, terus bertambah," katanya.

 

Baca Juga: Kearifan Lokal, Bangkalan Diusulkan Gunakan Branding Kota Besi Tua

3. Banyak orangtua yang kurang berhasil mendidik anak

Bersejarah, Sultan Jogja Kunjungi Pesantren di MaduraIDN Times/Musthofa Aldo

Saat ini, kata Sultan, banyak orang tua yang tidak menyadari bahwa cara mendidik anaknya. Hasilnya, anak akan menjadi sosok yang tertutup dan tidak cakap bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.

"Habis sekolah, anaknya diikutkan banyak les. Tidak punya waktu bermain dan bersosialisasi, mereka menjadi tertutup," ungkap dia.

 

 

Baca Juga: Sri Sultan Minta Maaf ke Pastor Gereja St. Lidwina karena Terlambat Mengamankan

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya