Warga Banyuwangi Temukan Jasad Bayi di Bak Sampah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times - Warga Kelurahan Lateng, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi dihebohkan dengan penemuan seorang bayi di sebuah bak sampah dalam keadaan meninggal, Kamis (8/8).
Rendra Kurnia, salah satu warga Lateng yang melaporkan temuan mayat bayi ke Polsek Kota Banyuwangi mengatakan, mulanya, warga curiga dengan bungkusan kain sarung dilapisi plastik diantara tumpukan sampah. Setelah diperiksa ternyata berisi mayat bayi.
"Mayat bayi dibungkus kain sarung dan plastik kresek ditemukan sekitar pukul 15.00 WIB. Awalnya ada orang gila yang biasa mencari sisa makanan membuka bungkusan tersebut, saat itu ada beberapa warga yang tau kalau itu bayi langsung kasi tau aku, dan begitu tak lihat beneran bayi, aku langsung telfon pihak kepolisian," kata Rendra.
1. Bayi berjenis kelamin perempuan
Selang 15 menit, polisi datang ke lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Warga pun tampak ramai berdatangan untuk melihat. Polisi kemudian segera membawa mayat bayi ke RSUD Blambangan untuk diotopsi.
Kanit Reskrim Polsek Kota Banyuwangi Ipda Nurmansyah mengatakan, dari hasil pemeriksaan dokter diketahui bayi tersebut berjenis kelamin perempuan.
"Hasil pemeriksaan dokter sementara jenazah tersebut jenis kelamin perempuan," kata Nurmansyah.
2. Diduga dibekap dengan kain
Sementara dari hasil otopsi diketahui bahwa bayi tersebut baru berusia kurang dari 24 jam. Bayi diduga meninggal karena didekap dengan kain. "Dari hasil otopsi sementara dari tim dokter bayi diduga dibekap dengan kain sehingga mengakibatkan bayi meninggal," jelasnya.
Baca Juga: Pemisahan Bayi Kembar Siam Dibiayai BPJS, Dokter Harap ada Dana Lain
3. Ditemukan luka lebam di saluran pernafasan
Dugaan kuat bayi didekap menggunakan kain sehingga tidak bisa bernafas berdasarkan temuan dokter, terdapat luka lebam di saluran pernafasan bayi.
"Patut diduga keras bahwa jenazah bayi tersebut dibekap. Ada luka lebam di saluran pernafasan dalam hal ini mulut dan hidung," ujarnya.
Baca Juga: Festival Selat Bali Mengolaborasi Budaya Banyuwangi-Jembrana