Update Dampak Gempa Jember, 13 Rumah di 5 Kecamatan Rusak
Dampak gempa di Jember. IDN Times/Istimewa
Jember, IDN Times - Gempa berkekuatan magnitudo 5,1 berpusat di barat daya Kabupaten Jember pada pukul 06:01 WIB membuat beberapa rumah rusak. Berdasarkan data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember, ada 13 rumah warga di lima kecamatan mengalami rusak ringan hingga berat, Kamis (16/12/2021).
1. Satu pondok pesantren rusak ringan
Dampak gempa di Kabupaten Jember. IDN Times/IstimewaBPBD melaporkan, dampak kerusakan rumah rata-rata terjadi di jember kawasan selatan karena dekat dengan pusat gempa. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan, pusat gempa hanya berjarak 42 kilometer dengan kedalaman 10 kilometer.
Sekretaris BPBD Jember Heru Widagdo dalam laporannya menyebut, lima kecamatan yang terdampak antara lain di Kecamatan. Dampak cukup parah sementara di Kecamatan Ambulu, satu rumah 5 rumah mengalami rusak ringan hingga berat, serta satu pondok pesantren rusak ringan.
2. Pendataan masih berlangsung
Ilustrasi gempa bumi (IDN Times/Sukma Shakti)Kemudian di Kecamatan Tempurejo, 3 rumah mengalami rusak ringan hingga sedang. Kecamatan Puger satu rumah dan Wuluhan satu rumah, masing-masing rusak sedang. Dan di Kecamatan Silo satu rumah rusak ringan.
"Data lokasi terdampak masih dapat berkembang. Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," kata Heru, Kamis (16/12/2022). Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa dan luka-luka.
3. Dua kali dalam sepekan
Rumah warga yang rusak akibat gempa di Jember. IDN Times/IstimewaSebelumnya, tiga hari lalu Senin (13/12/2021) gempa berkekuatan magnitudo 5,3 juga berpusat di 179 kilometer Tenggara Kabupaten Jember, pada pukul 12.46 WIB.
Hingga tiga jam setelah gempa, pukul 15.46 WIB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember melaporkan, belum ada data kerusakan rumah atau fasilitas umum dampak gempa.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,1 di Jember Terasa Kencang, Warga Berhamburan Keluar
