Jember, IDN Times - Gempa berkekuatan magnitudo 5,1 berpusat di barat daya Kabupaten Jember terasa kencang. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan, pusat gempa hanya berjarak 42 kilometer dengan kedalaman 10 kilometer.

"Gempanya kencang sekali, terasa agak lama, saya langsung lari keluar rumah," Muhamad Fauzi, warga Jenggawah, Kamis (16/12/2021).

Gempa yang terjadi pada pukul 06.01 WIB tersebut tidak berpotensi tsunami. Sementara, jarak titik gempa dari kawasan kecamatan Jenggawah hanya 32 kilometer.

Sejumlah warga di kawasan Jember selatan juga panik, sebab jaraknya dengan titik gempa sangat dekat.

"Warga sini langsung berhamburan keluar rumah. Kencang sekali," ujar Ahmad Syarifudin, warga kawasan Kecamatan Puger.

Dari laporan BMKG, gempa dirasakan level III di Denpasar, Legian, Kute, Banyuwangi dan kawasan Tapalkuda.

Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan rumah akibat gempa dari BPBD Jember. Namun, sejumlah relawan menyebut, gempa berpotensi merusak bangunan karena titik gempa jaraknya dekat.

Sebelumnya, tiga hari lalu Senin (13/12/2021) gempa berkekuatan magnitudo 5,3 juga berpusat di 179 kilometer Tenggara Kabupaten Jember, pada pukul 12.46 WIB.

Hingga tiga jam setelah gempa, pukul 15.46 WIB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember melaporkan, belum ada data kerusakan rumah atau fasilitas umum dampak gempa.