Sudah Ditanam, 3000 Bibit Porang di Jember Dicuri

Jember, IDN Times - Banyak cerita sukses masyarakat menanam porang. Harapan mendapat untung dari investasi menanam porang coba dilakukan Juharto (43), warga Dusun Plalangan Desa Tegalwaru, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember. Namun sayangnya, Juharto yang baru menanam 9000 bibit porang, secara bertahap hilang. Ia pun curiga setelah tanaman porangnya perlahan hilang hingga 3000 bibit.
1. Pencuri tertangkap basah saat melakukan aksinya
Juharto lantas lapor ke polisi. Setelah dipantau di kawasan kebun, pelaku ternyata kembali datang untuk kembali mencuri bibit porang.
"Ternyata benar tersangka datang ke lahan tanaman porang milik korban dan langsung mengambil bibit porang yang sudah ditanam dengan menggunakan sabit selanjutnya dimasukkan ke dalam karung," ujar Kapolsek Mayang, Iptu Bejul Nasution, Kamis (23/12/2021).
2. Porang milik Juharto dicuri bertahap
Bejul mengatakan, dari informasi didapat, tersangka MS (51) warga Tegalwaru, sering menjual bibit porang dengan jumlah banyak. MS ternyata telah lima mencuri bibit porang di lahan Juharto sebanyak 5 kali secara berturut-turut mulai 13 sampai 16 Desember 2021.
"Tersangka sempat melarikan diri akan tetapi berhasil dilakukan penangkapan setelah dilakukan interograsi akhirnya tersangka mengakui," terangnya.
3. Juharto rugi Rp8 juta
Dari 3000 bibit porang yang hilang, korban mengalami kerugian sebesar Rp.8.000.000. Bejul menyebut, pelaku MS merupakan residivis dan pernah dihukum terkait perkara pencurian dengan kekerasan.
"Saat ini kami sudah mengamankan barang bukti dan pelaku untuk di selidiki lebih lanjut, sesuai dengan Pasal 362 KUHP Jo Pasal 65 KUHP," katanya.
Baca Juga: Pemkot Madiun Lirik Produk Porang Untuk Bisnis Kuliner