Pemkab Banyuwangi Bagikan 1.800 APD Karya UMKM untuk Petugas Medis

Semoga bisa meringankan perjuangan petugas medis

Banyuwangi, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi membagikan 1800 Alat Pelindung Diri (APD) produksi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kepada tenaga medis. APD tersebut dibagikan ke puskesmas maupun rumah sakit untuk petugas penanganan virus corona atau COVID-19.

Pembagian APD diberikan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas melalui tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19. Turut hadir Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Banyuwangi, yakni Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifudin dan Damdim 0825 Letkol Inf Yuli Eko Purwanto.

”APD ini didistribusikan ke puskesmas-puskesmas dan rumah sakit. Nanti berkelanjutan juga akan ditambah lagi. Dengan tambahan APD ini, semoga bisa mencukupi kebutuhan para tenaga kesehatan," kata Anas, Minggu (12/4).

1. Juga bagikan 26.000 masker

Pemkab Banyuwangi Bagikan 1.800 APD Karya UMKM untuk Petugas MedisSebanyak 1.800 APD siap dibagikan kepada petugas kesehatan di Banyuwangi. IDN Times/Istimewa

Anas menjelaskan, ribuan APD ini seluruhnya merupakan produksi UMKM Banyuwangi sekaligus untuk memberdayakan UMKM. Para UMKM yang terlibat tergabung dalam Asosiasi Kerajinan, Kuliner, Kaos, Aksesoris dan Batik (Akrab). Supervisi dilakukan para dokter Dinas Kesehatan dengan memperhatikan standar-standar yang harus dipenuhi dalam pembuatan APD. Selain dari Pemkab Banyuwangi, para anggota AKRAB juga mendonasikan 500 APD.

Gugus Tugas juga menyerahkan puluhan ribu masker buatan UMKM untuk masyarakat. Saat ini sudah ada 26.000 masker yang siap dibagikan.

"Kami anggarkan pembelian satu juta masker untuk dibagikan ke masyarakat secara bertahap. Yang sudah selesai sekitar 26.000 masker, sisanya terus diproduksi UMKM-UMKM," jelasnya.

2. Gugus tugas juga galang sembako dari berbagai kalangan

Pemkab Banyuwangi Bagikan 1.800 APD Karya UMKM untuk Petugas Medisilustrasi pamberian paket sembako (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifudin menambahkan, Gugus Tugas juga telah menyalurkan berbagai bantuan yang lain kepada masyarakat terdampak corona secara ekonomi.

“Bantuannya berbentuk natura (barang) berupa sembako maupun makanan. Khususnya bagi warga yang paling terdampak secara ekonomi. Misalnya, tukang besak, ojek online yang tidak lagi mendapat penumpang, hingga pesapon,” kata Arman.

Bantuan tersebut dihimpun dari berbagai kalangan masyarakat mulai dari ASN, pengusaha, hingga kelompok warga Tionghoa.

"Saya berterima kasih karena warga Banyuwangi bisa guyup dan gotong royong menghadapi masa sulit ini,” ujar Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Inf Yuli Eko Purwanto.

Baca Juga: Positif COVID-19 di Banyuwangi Bertambah Dua, Satu Meninggal Dunia

3. Sedang pesan 170 thermal gun

Pemkab Banyuwangi Bagikan 1.800 APD Karya UMKM untuk Petugas MedisIlustrasi. Dok.IDN Times/Istimewa

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan dr Widji Lestariono menambahkan, pihaknya juga telah memesan tambahan 170 thermal gun. Alat pemindai suhu tubuh lewat sinar inframerah itu nantinya akan didistribusikan untuk melengkapi sejumlah check point pendatang, termasuk untuk tambahan petugas puskesmas.

”Kami sedang pesan, dalam waktu dekat ini datang,” ujar Rio.

Baca Juga: Terluas di Jatim, Banyuwangi Ajukan Lima RS Rujukan Corona ke Pemprov

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya