Pakai Mukena, Pria di Jember Curi Uang di Rumah Kosong
Ilustrasi Maling (IDN Times/Mardya Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jember, IDN Times - Aksi pencurian dengan cara menyamar sebagai wanita di Jember, akhirnya terungkap. AD (23) warga Kecamatan Ajung nekat masuk ke rumah warga yang sedang ditinggal penghuninya. Uniknya, AD mengenakan mukena untuk menutupi identitasnya, saat menjalankan aksi kejahatan.
1. Pakai mukena untuk tutupi identitas
Pemakai mukena ternyata Laki-laki. IDN Times/Dok Polres JemberKapolsek Ajung, Iptu Idham Khalid mengatakan, aksi AD mengenakan mukena dan masuk ke rumah kosong terungkap berkat bukti rekaman kamera pengawas CCTV. Polisi berupaya menemukan identitas pelaku, sebab aksi pencurian dilakukan saat malam hari.
"Aksi pencurian berlangsung pada Rabu petang 23 Maret. Di sebuah rumah di desa mangaran Kecamatan Ajung Kabupaten Jember. Dalam rekaman CCTV, terlihat pelaku masuk ke dalam rumah yang kosong dengan mengenakan mukena untuk menutupi wajahnya," ujar Kapolsek Ajung Iptu Idham, Selasa sore (5/4/2022).
2. Curi uang Rp7 juta
Ilustrasi pencurian (IDN Times/Mardya Shakti)Dalam kamera CCTV, pelaku bermukena ini tampak mengambil uang senilai Rp7 juta di dalam laci lemari. Ia lantas segera pergi dari rumah tersebut dengan tetap menggunakan mukena.
Setelah pemilik rumah pulang, dan sadar ada pencuri yang telah membawa uangnya, korban JHR segera lapor ke polisi. "Pelaku tampak segera pergi, tidak lama kemudian korban lapor ke polisi," katanya.
Baca Juga: 10 Potret Keindahan Pantai Payangan, Surga Tersembunyi di Jember
3. Pelaku ditangkap tanpa perlawanan
Ilustrasi Penjara (IDN Times/Mardya Shakti)Beberapa hari setelah kejadian, polisi berhasil mengidentifikasi identitas pelaku. Pencuri yang mengenakan mukena tersebut ternyata seorang laki-laki. AD ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan. Pelaku juga telah mengakui perbuatannya telah mencuri uang di rumah korban
“Pengungkapannya berdasarkan laporan pihak korban anggota melakukan olah TKP, pemeriksaan saksi-saksi, ada rekaman CCTV, anggota melakukan pengembangan sehingga pelaku dapat diamankan dalam beberapa hari," jelasnya.
Baca Juga: Marak Pencurian Ban Mobil di Tuban, Ternyata Pelakunya Bocah 16 Tahun
